Presiden PKS: Wajib Menang pada Pilkada Salatiga dan Brebes

SEMARANG, KOMPAS.com – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Sohibul Iman menargetkan partainya wajib menang minimal dua daerah di Jawa Tengah dalam pemilihan kepala daerah serentak 15 Februari 2017.

Dua daerah wajib dimenangkan karena partai mengirim langsung kadernya untuk berkompetisi.

“Di Jateng ada 7 Pilkada serentak, PKS ikut serta semua. Dari 7 itu, PKS ada dua calon dari kader, yaitu di Brebes sebagai bupati dan Salatiga sebagai calon wakil wali kota,” kata Iman di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (10/2/2017).

Calon internal dari PKS yang bertarung di Brebes yaitu Suswono, merupakan mantan Menteri Pertanian RI. Sementara di Salatiga, kader internal yang diusung adalah Muh. Haris. Iman menuturkan, dua kader PKS itu dipandang mumpuni untuk memimpin daerahnya.

Untuk Kota Salatiga misalnya, Muh Haris berpasangan Yulianto terbukti mampu memberikan hal positif selama kepemimpinan lima tahun lalu. Sementara di Brebes, partai merekomendasikan Suswono melihat daerah itu sebagai sentra pertanian.

Suswono juga bersedia mengabdi untuk daerahnya, sehingga bersedia untuk turun menjadi calon bupati.

“Pak Suswono selalu konsen pada perkembangan Brebes, keluarga besar banyak di sana, jadi turun ke daerah, sekaligus bentuk pengabdian. Untuk Salatiga, kami bertekad memenangkan kembali,” ujar Iman.

Dia menambahkan, dalam tradisi PKS, seorang yang pernah menjabat sebagai tokoh nasional sudah terbiasa jika diminta untuk berpartisipasi di tingkat lokal. Contohnya ialah Mahmudi Ismail yang bersedia turun menjadi Wali Kota Depok. Turunnya tokoh nasional, dianggap sebagai cerminan partainya untuk membangun daerah.

“Tentu, kami ingin hadirkan Pilkada secara sehat, memunculkan kepemimpinan dari aspirasi rakyat,” ucapnya.

Wakil Ketua Dewan Pengurus Wilayah PKS Jawa Tengah Ahmadi menambahkan, selain Brebes dan Salatiga, ada tiga daerah lain yang menjadi prioritas kemenangan. Daerah itu antara lain Kabupaten Pati, Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banjarnegara.

“Kami targetkan tiga daerah tambahan itu, jadinya lima daerah,” tambah Ahmadi.