Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Ini Culik Seorang Pria demi Menolong Teman

Kompas.com - 09/02/2017, 14:20 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Empat orang penculik berinisial MR (24), F (30), HL (29) dan BA (30) ditangkap Unit Reskrim Polsek Sukajadi saat melakukan aksi penculikan kepada Tubagus Takwanurdin (30), warga Cibogo, Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung pada Selasa (17/1/2017) lalu.

BA yang menjadi otak penculikan mengakui aksi tersebut dilakukan untuk membantu temannya yang memiliki masalah pribadi dengan korban. 

"Saya kenal korban dari teman saya. Teman saya itu punya masalah sama korban, tapi enggak tahu masalahnya apa," kata BA saat ditemui di Markas Polsek Sukajadi, Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Kamis (9/2/2017).

BA menambahkan, temannya yang memiliki masalah dengan korban tidak tahu bahwa dirinya bersama tiga rekannya akan menculik korban. Korban dihubungi oleh pelaku F untuk bertemu di daerah Sukajadi. Setelah melihat korban, komplotan tersebut langsung menculik dan menyekapnya di dalam mobil yang sengaja mereka sewa.

Korban disekap dengan lakban di dalam mobil. 

"Sebenarnya mau ketemuan aja karena ada masalah, mau ngobrol, tapi saya khilaf," katanya.

Saat diajak berkeliling dengan mobil, pelaku meminta korban menelepon istrinya. Lalu telepon diambil alih pelaku dan mereka mengaku sebagai anggota polisi. Mereka meminta uang Rp 15 juta sebagai uang tebusan agar korban dibebaskan.

"Uangnya buat dibagi-bagi saja. Saya juga belum tahu uang itu buat apa nantinya. (Saya) baru kali ini (menculik). Sebelum-sebelumnya enggak pernah," akunya. 

Sementara itu, F mengaku hanya ikut-ikutan karena diajak oleh BA. 

"Enggak ada maksud mau nyulik sebelumnya. Cuma bantu temen aja," tandasnya.

Sebelumnya, Unit Reskrim Polsek Sukajadi menangkap komplotan penculik Tubagus Takwanurdin (30), warga Cibogo, Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, pada Selasa (17/1/2017) lalu. 

Empat orang penculik tersebut adalah MR (24), F (30), HL (29) dengan otaknya adalah BA (30). 

"Mereka melakukan aksinya dengan cara mengaku sebagai anggota kepolisian," kata Kepala Polsek Sukajadi, Komisaris Polisi Dede Sutarsa di Markas Polsek Sukajadi, Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Kamis (9/2/2017).

Dalam aksinya, para pelaku menangkap korban dan menyekapnya di sebuah mobil. Korban kemudian dibawa jalan-jalan berkeliling di wilayah Sukajadi dengan rute akhir gerbang Tol Pasteur.

"Mata korban ditutup menggunakan lakban," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com