Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedegan, Motif Batik Simbol Kebersamaan yang Dibawa ke Jakarta

Kompas.com - 05/02/2017, 15:52 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 71 model menampilkan koleksi baju batik Segar Jagad Banyuwangi yang terdiri dari ready to wear, kebaya dan haute couture di Indonesia Fashion Week yang digelar di Jakarta Convention Center, Sabtu (4/2/2017).

Baju batik yang dibawakan adalah karya Irma Lumiga, desainer asal Kabupaten Banyuwangi. Uniknya, Irma Lumiga juga menghadirkan motif "gedegan" yang mirip dengan anyaman bambu yang sering dijadikan tembok rumah.

"Gedegan ini adalah simbol dari kebersamaan yang saya buat dari kain yang kami potong kecil-kecil lalu dianyam seperti anyaman bambu," ungkap Irma.

Dia juga menjelaskan, Sekar Jagad berasal dari kata "Kar jagad" yang diambil dari bahasa Jawa yaitu kar yang berarti peta dan jagad yang berarti dunia.

"Dalam satu kain batik Sekar Jagad, ada banyak motif batik Banyuwangi yang mengandung makna keanekaragaman dan mewakili motif-motif Banyuwangi lainnya," tutur Irma.

Dia sendiri mengaku mempersiapkan desain tersebut selama 2 bulan dan melibatkan beberapa UKM Batik yang ada di Banyuwangi.

"50 persen lebih yang menggarap batik adalah pengrajin batik Banyuwangi," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, Banyuwangi sudah dua kali tampil di Indonesia Fashion Week. Pada tahun 2017, menurut Anas, motif yang ditampilkan lebih berwarna karena melibatkan beberapa UKM batik di Banyuwangi.

"Tahun lalu mulai proses membatik sampai selesai digarap tangan satu, beda dengan tahun ini yang melibatkan banyak UKM," ungkapnya.

Dia juga menambahkan, hadirnya Banyuwangi di Indonesia Fashion Week 2017 bukan hanya sekedar menampilkan fesyen tetapi juga ingin mencuri perhatian dari banyak kalangan dengan menampilkan tarian dan atraksi kesenian Banyuwangi.

"Kabupaten Banyuwangi satu-satunya kabupaten yang ikut di Indonesia Fashion Week dan tadi juga ditampilkan 30 penari Gandrung dan musik tradisional yang langsung dimainkan oleh pemain musik dari Banyuwangi. Ini yang membuat beda dan mencuri perhatian dari banyak orang termasuk rekan-rekan fotografer," pungkasnya.

Selain Anas, fashion show tersebut juga dihadiri langsung oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Putri Indonesia 2016 Kezia Roslin Cikita dan Presiden Indonesia Fashion Week 2017, Poppy Dharsono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com