Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Berharap Pilkada Tak Sampai Merusak Keutuhan Bangsa

Kompas.com - 04/02/2017, 07:18 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian berharap perbedaan pendapat menjelang pemilihan kepala daerah tidak membuat keutuhan bangsa memudar.

Harapan itu disampaikan dalam kegiatan silaturahmi akbar dengan para ulama dan umat Islam di halaman Mapolda Jawa Tengah, di Semarang, Jumat (3/1/2017) malam.

"Silakan berbeda pilihan, tetapi jangan sampai perbedaan jadi pemecah," kata Kapolri.

Tito mengatakan, jelang pemilihan umum, masyarakat mulai terpolarisasi. Oleh karena itu, Polri berupaya menyelaraskan pemahaman bersama agar perbedaan pilihan politik yang ada tidak menjadi masalah.

Masyarakat pun diminta ikut menjaga keamanan bersama. Ia pun menegaskan pentingnya hubungan antara pemerintah, aparat keamanan dan para ulama.

"Hubungan ini penting dalam rangkaian menjaga keutuhan NKRI," kata Tito.

Dalam kegiatan ini, ulama kharismatik asal Pekalongan, Habib Muhammad Lutfi menyampaikan tausiah.

Sejumlah tokoh hadir dalam acara itu, antara lain pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Rembang KH Maimun Zubair, pengasuh pondok pesantren Girikusumo Demak KH Munif Zuhri, serta sejumlah tokoh agama dari 35 kabupaten/kota.

Dalam kegiatan yang sama, Kapolri juga memberikan bantuan secara simbolis berupa 6.000 Al Quran dari Asian Pulp dan Paper Sinar Mas.

Hingga 2016, Sinar Mas telah menyalurkan bantuan Al Quran sebanyak 500.000 eksemplar ke seluruh wilayah di Indonesia.

Kompas TV Jaga Toleransi, Polri dan Ormas Islam Gelar Silaturahim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com