Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Motor Seberangi Jembatan, Felansia Hilang Terseret Arus Sungai

Kompas.com - 25/01/2017, 17:36 WIB
Kontributor Pasuruan, Moh. Anas

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Banjir yang melanda Kabupaten Pasuruan membawa korban. Felansia Indriani (21), seorang mahasiswi kebidanan asal Desa Donomulyo, Kabupaten Malang, terseret arus sungai saat menyeberang jembatan bersama teman akrabnya, Wahyudi di Desa Oro-oro Ombo Kulon, Kecamatan Rembang, Pasuruan.

Hingga siang tadi, pencarian korban dilakukan dengan menyusuri dari titik kejadian hingga ke muara sungai Kedunglarangan, Bangil Pasuruan, Rabu (25/1/2017).

Menurut sejumlah saksi mata, jembatan alternatif penghubung Desa Oro-oro Ombo Kulon dengan Desa Kolursari yang membentang di sungai Kedunglarangan, itu hanya boleh dilewati dalam kondisi air surut.

Namun saat itu, korban yang masih kuliah di salah satu Akademi Kebidanan di Pandaan Pasuruan bersama temannya itu nekat menyeberang di jembatan tersebut saat arus sungai besar.

"Padahal di jembatan sudah ada imbauan dilarang melintas saat ada arus sungai besar. Sebenarnya sore itu (Selasa petang, 24/1/2017) warga sudah mengingatkannya, tapi terus menyeberang," ujar Eko, warga Kolursari.

Tak lama setelah dingatkan warga, korban dan kawannya tersebut terseret arus sungai yang mendadak datang dari arah selatan jembatan.

Wahyudi dapat diselamatkan warga, sedangkan Falensia terbawa arus sungai berikut motor yang ditumpanginya.

Sedangkan upaya pencarian terus dilakukan oleh petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat bersama sejumlah tim SAR dan Polres Pasuruan. Mereka terbagi dalam empat kelompok perahu dengan menyusuri lokasi kejadian hingga ke muara sungai Kedunglarangan yang berjarak 1 kilometer.

Sementara itu, berdasarkan keterangan yang didapat BPBD, kejadian tersebut merupakan musibah.

"Karena korban yang selamat itu (Wahyudi, red) masih trauma dan masih berada di posko Kalirejo guna melengkapi keterangan yang dapat membantu pencarian korban hilang," ujar Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bhakti Jati Permana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com