Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap, Dua Pembobol Mesin ATM yang Tarik Uang Tanpa Kurangi Saldo

Kompas.com - 25/01/2017, 12:26 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Komplotan pencuri yang sudah puluhan kali membobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Lampung diringkus polisi.

Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono mengatakan, komplotan ini mencuri uang di mesin ATM dengan metode yang cenderung baru di Lampung.

"Dia mengganjal tempat keluarnya uang hingga keluar sejumlah uang kelipatan lebih banyak tanpa mengurangi saldo uang di rekeningnya," kata dia, Rabu (25/1/2017).

Menurut dia, para pelaku mengincar pada mesin ATM BRI offside. Pelaku adalah Nopiliansyah (28) dan Mudri (40) yang masing-masing berperan sebagai pembobol dan pengawas situasi di luar.

"Menurut pengakuan pelaku, mereka belajar dari Medan dan sudah melakukan tindak kejahatan ini sejak setahun terakhir," kata dia.

Saat penangkapan, polisi juga menyita barang bukti berupa uang sebesar Rp 7 juta, kartu ATM dan besi yang digunakan pelaku untuk mengganjal.

Keduanya diancam penjara paling lama tujuh tahun penjara.

Sementara itu, Wakil Manajer Operasional BRI Lampung Arif Affandi mengatakan pihaknya perlahan akan mengurangi penempatan mesim ATM offside karena berpotensi adanya aksi pencurian.

"Saat ini kami memiliki 140 unit mesin ATM yang sebagian besar berada di dalam dan posisinya di tempat keramaian dan 25 masih berada di luar," kata dia.

Pembobolan pada mesin ATM, lanjut dia, kerap terjadi dan dengan modus yang terus berkembang. Namun dirinya membantah bahwa pembobolan mesin ATM paling rawan pada mesin ATM BRI saja.

"Semua mesin ATM dari bank mana pun punya tingkat kerawanan yang sama," ujarnya.

Sejauh ini, terkait aksi pembobolan mesin ATM BRI yang dilakukan dua tersangka itu, pihaknya belum menerima laporan atas kerugian yang dialaminya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com