Seorang Terdakwa Ditikam Saat Menjalani Sidang di PN Watampone

BONE, KOMPAS.com - Seorang terdakwa kasus pembunuhan terhadap seorang ibu dan anak balitanya di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah ditikam oleh suami korban.

Terdakwa ditikam saat sedang menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) setempat. Sementara, pelaku penikaman langsung digelandang ke Markas Kepolisian Resor (Mapolres) setempat, Selasa (17/1/2017).

Sidang kasus pembunuhan yang digelar pada pukul 12.30 Wita di PN Watampone ini mendudukkan Jumardi alias Juma (22) sebagai terdakwa atas kasus pembunuhan terhadap Harnisa (35) dan putrinya, Nurafiqah (4) di Dusun Tea, Desa Mattirobulu, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada 21 Oktober 2016 lalu.

Saat sidang digelar, suami korban, SY (37) tak kuasa menahan emosi dan menyerang terdakwa dengan sebilah badik.

Sejumlah aparat kepolisian yang melakukan pengamanan langsung mengamankan SY bersama senjata tajam yang dibawanya. Sementara terdakwa dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru untuk mendapatkan perawatan medis.

"Kejadiannya (pelaku) tiba-tiba langsung melompat tikam terdakwa," kata Sumaiman, salah seorang pengunjung sidang.

SY sendiri saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres setempat. Pihak pengadilan sendiri yang dikonfirmasi terkait kasus penikaman di dalam ruang persidangan ini mengaku tak mengetahui jelas kronologi peristiwa ini.

"Saya tidak melihat langsung, tapi saat kejadian sidangnya sementara (sedang) berlangsung," kata Hamka, perwakilan Humas PN Watampone.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com sebelumnya, kasus pembunuhan ini terjadi pada Oktober tahun lalu. Wwalnya jasad korban ditumukan dalam kondisi gosong di bawah puing rumahnya yang terbakar.

Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian berhasil menguak kasus itu. Korban sebelumnya diserang, kemudian rumahnya dibakar oleh terdakwa.

Baca juga:

Gagal Memerkosa, Pria Ini Bunuh Seorang Ibu dan Anak Balita lalu Bakar Rumah Korban

Kebakaran Rumah di Bone Menewaskan Ibu dan Anak Balitanya

Ibu dan Anak Balita yang Tewas dalam Kebakaran Ternyata Korban Pembunuhan