Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Bentrok FPI dan GMBI, Aher Pesan "Tahan Diri dan Emosi"

Kompas.com - 13/01/2017, 18:18 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta seluruh pimpinan organisasi masyarakat atau ormas yang ada di Provinsi Jawa Barat untuk menjaga suasana kondusif dan keamanan di tengah-tengah perbedaan yang ada.

"Saya imbau kepada pimpinan ormas dan para anggotanya untuk senantiasa menjaga kondusivitas Jawa Barat karena kita meyakini kebhinekaan atau perbedaan," kata pria yang kerap disapa Aher itu ketika dimintai tanggapannya tentang bentrok antara ormas GMBI dengan FPI di depan Mapolda Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat (13/1/2017).

Menurut Aher, pimpinan ormas harus bisa memastikan setiap anggotanya untuk bisa menahan diri dan tidak terpancing emosi sehingga terhindar dari bentrok atau kericuhan.

"Saya di sini tidak bicara siapa yang benar atau yang salah, apa pun keadaannya saya ingin warga Jawa Barat selalu menghadirkan perdamaian," kata dia.

Dia menuturkan, perbedaan yang merupakan cermin dari kKebhinekaan merupakan anugerah dari Allah SWT.

"Itu bersifat ilahiyah, Allah SWT menciptakan manusia dengan keragamannya. Coba hadirkan keragaman, perbedaan dalam koridor toleransi dalam kebhinekaan," kata dia.

Atas nama Pemprov Jabar, lanjut Aher, dirinya sangat menyesalkan kejadian bentrok antara GMBI dan FPI di depan Mapolda Jawa Barat, pada Kamis (12/1/2017) lalu terkait pemeriksaan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dalam kasus dugaan penistaan simbol negara Pancasila.

"Seharusnya hal-hal seperti ini dihindari jika semua pihak bisa menahan diri dan emosi. Saya sesalkan mengapa ini bisa terjadi, padahal itu sesama anak bangsa, hanya karena beda pendapat, seharusnya tidak terjadi demikian," kata Aher.

(Baca juga: Polres Bogor Tangkap 20 Orang yang Terlibat Pembakaran Sekretariat GMBI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com