Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak 7 Tahun Penderita Tumor Gusi Jalani Operasi Pertama

Kompas.com - 09/01/2017, 18:09 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Pasien tumor gusi, Shiwan Bintang Wiratama (7), menjalani operasi pertama pada Kamis pekan lalu di Rumah Sakit PHC Surabaya.

Dalam operasi yang berlangsung lima jam itu, daging tumbuh bercampur otot seberat lebih dari 1 kilogram dikeluarkan dari mulut Bintang.

Operasi ditangani oleh tim dokter spesialis yang berjumlah tujuh orang dari spesialis bedah dan bius. Tim dokter diketuai dr Urip Murtedjo dari RSU dr Soetomo.

"Kami berhasil mengeluarkan daging tumbuh dan otot lebih dari 1 kilogram dari mulut pasien, yang sekarang di bawa ke laboratorium untuk diteliti," kata dr Urip, Senin (9/1/2017).

Operasi pertama pada Bintang dilakukan dengan mengangkat tumor yang ada di rahang bawah dan atas. Operasi tersebut seperti membersihkan atau menyempurnakan bentuk mulut, agar berbentuk seperti mulut manusia normal.

"Operasinya intra oral, jadi tidak sampai merusak wajah pasien," ungkapnya.

Operasi pertama tersebut, lanjut Urip, berjalan lancar, dan berhasil mengubah bentuk mulut Bintang menjadi lebih kecil dari semula.

"Kami tunggu perkembangan selanjutnya, jika memang perlu ada operasi lagi," ucapnya.

Anak laki-laki kedua pasangan Joko Sapuan dan Yunariah, warga Desa Gedog Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar, itu mengidap tumor sejak berusia 1 tahun.

Orangtuanya mengira hanya benjolan biasa yang suatu saat hilang dengan sendirinya. Namun ternyata benjolan itu terus membesar hingga keluar dari lubang mulut. Karena penyakitnya itu, Bintang tidak bisa keluar rumah dan bersekolah seperti anak-anak seusianya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com