Setelah Dicari 27 Jam, Mayat Djumadi Ditemukan di Perairan Angsana

NUNUKAN, KOMPAS.com - Tim SAR dari Basarnas Balikpapan, Kalimantan Timur, akhirnya menemukan M Djumadi (32), nelayan warga Jalan Dermaga, Kabupaten Kutai Kertanegara, yang menghilang saat mencari ikan di julu-julu (bagang) di Perairan Mangkubur, Kecamatan Angsana, Kutai Kertanegara, Minggu (18/12/2016).

Tim SAR dari Basarnas Balikpapan berhasil menemukan korban dalam kadaan meninggal setelah melakukan pencarian selama 27 jam sejak Djumadi dilaporan menghilang.

“Korban ditemukan sekitar pukul 15.31 Wita pada posisi koordinat 00 42 47.3 S117 29 19.1 E, kurang lebih 1 kilometer dari lokasi julu-julu,” ujar Kasi Operasi Basarnas, Octavianto, Minggu.

Octavianto menambahkan, saat ditemukan tim SAR, kondisi M Djumadi setengah mengapung dengan mengenakan kaos biru dan celana jins hitam. Sementara jaket hitam yang dikenakan telah menghilang.

Setelah korban dievakuasi dan mendapat visum di RSUD Aw Syahranie Samarinda, korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

"Pihak keluarga dan Ketua RT mendampingi jenazah sejak dievluasai ke RSU AW Syahrania,” imbuh Octaviano mewakili Kepala Basarnas Balikpapan Mujiono.

Sebelumnya, Djumadi dilaporkan menghilang saat sedang mencari ikan di julu-julu (semacam bagang) di Perairan Mangkubur Sabtu.

Korban dilaporkan menghilang setelah bagang tempat mencari ikan diterjang angin kencang dan ombak tinggi.

Beruntung Sahar, rekan korban, berhasil menyelamatkan diri. Sahar bahkan terpaksa berenang ke pantai untuk memeinta pertolongan karena perahu yang mereka gunakan menuju julu-julu hanyut saat ombak besar dan angin kencang menerjang.

“Rekan korban pulang dengan cara berenang, karena perahu yang digunakan untuk menuju ke julu-julu juga hilang,” ujar Octavianto.