Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelelahan, Peserta Jalan Kaki dari Ciamis ke Jakarta Diberi Terapi Totok

Kompas.com - 29/11/2016, 17:28 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sejumlah peserta jalan kaki dari Ciamis, Jawa Barat, ke Jakarta untuk ikut demo 2 Desember mengalami kelelahan dan sakit pada sendi kaki.

Saat beristirahat di daerah Pamoyanan, Kabupaten Tasikmalaya siang tadi, mereka mendapatkan pengobatan pakai es dan terapi totok.

"Sebagian dari relawan mengalami kesakitan di bagian persendian kaki. Kami berikan terapi totok dan dikompres pakai es batu. Mereka mengaku sangat kelelahan sudah berjalan hampir 30 kilometer," ujar Suhendar (36), salah seorang santri yang diberi tugas sebagai tim medis dengan cara terapi totok, Selasa (29/11/2016).

Menurut Suhendar, selama berjalan kaki para relawan terus dipantau jika ada yang kesakitan dan kelelahan. Satu unit mobil bak terbuka berisi minuman dan makanan serta obat-obatan pun telah disiapkan untuk para peserta. Tapi, sebagian dari mereka selama ini masih sehat dan hanya mengalami kelelahan dan sakit di kaki.

"Minuman, makanan tentu telah disiapkan di mobil yang terus memantau peserta. Mobil ambulans pun ada sama. Alhamdulilah sampai sekarang pada sehat, ini hanya kelelahan dan sakit di kaki akibat jalan kaki jauh saja," ungkap dia.

Selain terapi totok, tambah Suhendar, pihaknya pun mengaku mendapatkan dorongan oleh doa para peserta yang memiliki niat baik untuk menegakan aturan Islam selama ini. Sehingga dirinya dan peserta meyakini selama melakukan jalan kaki akan memiliki kekuatan.

"Diiringi oleh doa dan kekuatan dari Alloh SWT kita yakin akan diberi kesehatan sampai tujuan," ungkap dia.

Salah seorang peserta yang mengalami kelehan Kakang Wijaya (27), mengaku merasa segar kembali setelah berisitirahat dan pengobatan di kaki sembari menunaikan shalat dzuhur berjamaah.

Dirinya mengalami sakit di bagian telapak kaki akibat berjalan jauh. Tapi setelah mendapatkan terapi totok dan kompres es mampu ikut kembali berjalan kaki.

"Alhamdulilah merasa segar kembali setelah mendapatkan terapi totok dan pakai es. Saya tetap semangat berjalan kaki kembali," ujar dia.

Sementara itu, sampai Selasa sore ini, para peserta jalan kaki telah berada di kawasan Garut menuju Nagrek, Bandung. Aksi ini pun mendapatkan pengawalan oleh petugas kepolisian supaya berjalan dengan lancar dan tertib saat menyusuri jalan raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com