Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Tiga Jam, Permukiman dan Jalan di Ungaran Terendam Banjir

Kompas.com - 24/11/2016, 19:15 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur kawasan Ungaran, Kabupaten Semarang dan daerah sekitarnya selama hampir tiga jam, Kamis (24/11/2016) siang, membuat Sungai Gung meluap.

Air meluap memutus sementara Jalan MT Haryono Ungaran, tepatnya di depan perumahan Amaya yang merupakan akses utama dari kota menuju wilayah Ungaran Timur.

Banyak kendaraan roda dua yang nekat menerobos genangan yang mencapai ketinggian 60 sentimeter mengalami mesin mati.

Selain itu, meluapnya sungai Gung juga masuk ke pemukiman warga, tepatnya di Perumahan Griya Mahkota Cemara Sewu, Kalirejo.

"Sudah tujuh tahun di sini, baru kali ini kebanjiran. Rumah saya airnya hampir selutut," kata Laila (38), salah satu warga.

Ibu muda ini tak sempat mengevakuasi perabot dan peralatan elektronik ke tempat yang lebih tinggi. Hampir bisa dipastikan sejumlah peralatan elektronik miliknya tidak bisa digunakan lagi.

"Seluruh perabotan terendam, hanya sebagian kecil yang bisa diselamatkan," ucapnya.

Menurut satpam perumahan setempat, Panji (32) pertama kali air datang sekitar pukul 13.00. Saat kejadian, banyak rumah yang kosong lantaran ditinggal bekerja penghuninya. Panji lantas menelepon para pemilik rumah untuk mengabarkan kejadian itu.

"Pulang-pulang pada kaget, empat tahun saya jadi keamanan disini baru kali ini banjir. Biasanya cuma didepan gerbang saja airnya," kata Panji.

Untuk mempercepat penyusutan air, Panji terpaksa menjebol pagar tembok perumahan di beberapa titik.

"Saya curiga trotoar yang baru dibangun di jalan depan perumahan ini penyebabnya. Karena lubang pembuangannya sedikit sekali," ujarnya.

Ketua RT 8 RW I Perumahan Griya Mahkota Cemara Sewu, Kusmin Kusriyanto, yang rumahnya juga ikut terdampak banjir menambahkan, pihaknya sudah meminta pemborong untuk membesarkan lubang drainase trotoar yang belum selesai dibangun.

"Pemborong sudah menyanggupi, mereka janji menyelesaikan pemintaan warga dalam dua hingga tiga hari," kata Kusmin.

Tidak hanya jalan dan perumahan, meluapnya air Sungai Gung juga merendam persawahan di belakang perumahan Amaya dan di sisi kanan exit tol Ungaran. Sekitar pukul 15.00 genangan sudah menyusut dan akses jalan sudah bisa dilalui.

Selain di Ungaran kota, genangan juga terlihat di ruas Jl Sukarno Hatta kawasan Pasar Karangjati. Sekitar pukul 13.15 ketinggian air sudah semata kaki. Sejumlah kendaraan roda dua banyak memilih menepi sembari menunggu air surut. Arus lalu lintas pada jalur utama Semarang-Solo pun sempat tersendat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com