Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Jambret Empat Kota Akhirnya Ditangkap di Madiun

Kompas.com - 21/11/2016, 23:19 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com - Tim Satuan Reserse dan Kriminal Polres Madiun Kota membekuk YMA (25) alias Yugos, warga Desa Sumber Rejo, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan.

Pria yang dikenal dengan julukan "raja jambret" di empat kota ini dibekuk polisi saat mencari mangsa di Desa Bibrik, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.

"Saat ditangkap polisi, tersangka mengaku beroperasi di wilayah Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Magetan dan Ngawi. Untuk sementara dia baru mengaku sepuluh kali menjambret," kata Kapolres Madiun Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Senin ( 21/11/2016).

Menurut Susatyo, tersangka sudah sekitar empat bulan beroperasi di belasan lokasi yang berbeda-beda. Untuk menghilangkan jejak, tersangka menggunakan tiga jenis sepeda motor berbeda yang digunakan secara bergantian.

Tersangka Yugos biasanya mencari sasaran korban perempuan yang membawa tas atau mengenakan perhiasan. Setelah mendapatkan sasaran, Yugos mengikuti korban dengan sepeda motor.

"Begitu berada di lokasi yang sepi, tersangka memepet dan mengambil paksa harta korban. Barang berharga seperti tas, perhiasan diambil paksa. Selanjutnya, tersangka kabur dengan menendang korban hingga terjatuh dari motor," kata Susatyo.

Untuk menangkap tersangka, kata Susatyo, polisi membutuhkan waktu sekitar tiga minggu. Polisi mengejar tersangka setelah menerima laporan penjambretan dari sejumlah korban.

Polisi harus ekstra bekerja keras saat akan menangkap Yugos. Pasalnya, Yugos sempat melawan hingga berduel dengan polisi. Warga sekitar sempat membantu hingga akhirnya Yugos dapat ditangkap.

Saat ini, tersangka Yugos ditahan di Mapolres Madiun Kota. Tersangka dijerat dengan pasal berlapis, yakni 363 dan 365 KUHP.

Sesuai pasal itu, tersangka Yugos diancam hukuman lima hingga tujuh tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com