Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ajari PM Singapura Cara Membatik

Kompas.com - 14/11/2016, 13:53 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Perdana Menteri Singapura Lee Hsian Loong bersama istri, Ho Ching diajarkan cara membatik di sela pertemuan bilateral dengan Pemerintah Indonesia, Senin (14/11/2016).

PM Lee ditutori langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, sementara Nyonya Ho Ching didampingi ibu negara Nyonya Iriana.

Cara membatik itu dilakukan di halaman Wisma Perdamaian, Semarang.

Suasana membatik tamu negara itu terlihat cukup akrab. Jokowi bahkan sempat mengenalkan batik yang ditulis dengan pola canting itu dengan sebutan batik tulis.

Karena penasaran, PM Lee langsung mengambil canting untuk menggambar motif di atas kain mori. Satu motif bisa digambar oleh sang perdana menteri.

Sementara Nyonya Ho Ching terlihat lebih suka membatik di kain mori itu. Terbukti, Nyonya Ho Ching bahkan telah menyelesaikan dua motif yang ditulisnya.

PM Lee menjajal batik tulis motif bambu dari Kabupaten Blora, sementara Ho Ching membatik motif dari Lasem, Kabupaten Rembang.

PM Lee sendiri tertarik mengabadikan aksinya itu. Dia mengeluarkan telepon genggamnya untuk memotret istrinya yang sedang menggambar motif.

PM Singapura sendiri melakukan kunjungan bilateral di Provinsi Jawa Tengah pada 13 hingga 14 November 2016.

Baca juga: Indonesia-Singapura Tanda Tangani Kesepakatan Bidang Pariwisata

Dalam kesepakatan itu, kedua negara sepakat bekerja sama dalam bidang kepariwisataan, perjanjian dagang dan investasi. Kerja sama diwujudkan dalam perjanjian yang dilakukan Menteri Pariwisata Arif Yahya dengan menteri Pariwisata Singapura.

Selain kerja sama ekonomi, turut dibahas pula kerja sama penanganan terorisme, isu-isu regional Asean dan internasional, serta sengketa laut China Selatan.

Presiden juga sempat menyinggung investasi Singapura di Indonesia yang mencapai USD 7,1 Miliar pada Januari-September 2016.

Singapura sudah dianggap sebagai mitra utama bidang perdagangan dan investasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com