Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tanjung Balai: Saat Ini yang Penting Kita Menjalin Kembali Kerukunan..

Kompas.com - 29/10/2016, 18:23 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tanjung Balai Mhd Syahrial menyatakan, pasca-penurunan patung Buddha Amitabha dari puncak bangunan Vihara Tri Ratna di Jalan Asahan, Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara, situasi kota hingga hari ini kondusif.

Menurut dia, penurunan patung itu atas kesepakatan seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tanjung Balai dalam rangka menjaga aman dan nyaman.

“Saya imbau kepada seluruh masyarakat agar kerusuhan Tanjung Balai tidak berefek ke daerah lain,” kata Syahrial, Sabtu (29/10/2016).

Pihaknya mengajak para alim ulama dan tokoh agama terlibat aktif memberi pengertian kepada umatnya masing-masing demi terwujud situasi kondusif.

Soal proses hukum para tersangka pelaku kerusuhan, dia mengatakan, menunggu proses hukum yang sedang berjalan.

"Yang penting saat ini kita menjaga kondusivitas dan menjalin kembali kerukunan antar umat beragama,” katanya.

Hal yang sama juga dikatakan Gubernur Sumatera Utara H T Erry Nuradi. Dia mengajak seluruh masyarakat Tanjung Balai untuk bersatu membangun kota tanpa memandang agama dan suku.

Ia berharap rasa kebersamaan dan persaudaraan antar sesama yang telah tercoreng oleh ulah segelintir orang dapat terajut kembali.

“Kita harus bisa menunjukkan sikap toleran, rukun dan damai sehinga tidak menimbulkan trauma bagi masyarakat dan dampak buruk bagi iklim investasi usaha,” ucapnya di hadapan warga saat memimpin apel Bakti Sosial TNI, Polri dan pemerintah daerah di Lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah, Kota Tanjung Balai, Sabtu (29/10/2016).

Dalam kesempatan tersebut hadir, Kapolda Sumut Irjen Dr H Rycko Amelza Dahniel, Panglima Kodam l/Bukit Barisan Mayjen Lodewyk Pusung, Dan Lantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Roberth Wolter Tappangan, Pangkosek Hanudnas III, Kepala BNN, Wakapolda, mewakili Kajati Sumut, dan ratusan warga.

Bakti sosial tersebut berisi pengobatan gratis, pembagian sembako sebanyak 1.250 paket, dan kerja bakti di rumah-rumah ibadah seperti masjid, gereja, vihara dan klenteng.

Kerja bakti dilaksanakan di sembilan rumah ibadah yaitu masjid Al Ikhlas, masjid Nurul Iman, masjid Jamik Isabil, Vihara Tri Ratna, Kelenteng Dewi Samudera, Kelenteng Kiong Hoa, Gereja HKBP, Gereja BNKP Nias, dan Gereja Pentakosta Indonesia, melibatkan personel TNI, Brimob, dan Polresta Tanjung Balai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com