MAKASSAR, KOMPAS.com - Mahasiswa dari berbagai universitas di Makassar memperingati hari sumpah pemuda dengan berdemonstrasi di empat titik berbeda, yakni di Jalan AP Pettarani, di bawah jalan layang (fly over) dan Jalan Sultan Alauddin, Jumat (28/10/2016).
Mahasiswa Universitas Muhamadiyah (Unismuh) dan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin memblokade jalan depan kampusnya masing-masing di Jalan Sultan Aladuddin.
Bahkan pendemo maenyandera beberapa mobil truk untuk dijadikan panggung orasi. Meski diguyur hujan deras, mahasiswa ini tetap berdemonstrasi.
Demikian pula mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar aksi serupa di depan kampusnya, gedung Phinisi Jalan AP Pettarani.
Di tempat terpisah, ratusan mahasiswa dari berbagai kelompok juga menggelar aksi serupa di bawah fly over Makassar. Akibatnya, arus lalu lintas di jalan trans Sulawesi Selatan (Sulsel), yakni Jalan Sultan Alauddin dan Jalan AP Pettarani mengalami kemacetan panjang.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, aksi unjuk rasa mahasiswa ini mendapat mengawalan ketat aparat kepolisian. Bahkan, polisi mengerahkan pasukan antihuru-hara dan kendaraan gas air mata (water canon).
Dalam orasinya, mahasiswa menilai, selama dua tahun pemerintahan Jokowi-JK belum tampak adanya perubahan.
"Dalam momentum hari Sumpah Pemuda ini, kita sampaikan bahwa pemerintahan Jokowi-JK belum berhasil membawa Indonesia lebih baik," kata Ilham, salah seorang mahasiswa yang berorasi di atas mobil truk tronton depan kampus UIN Makassar, Jalan Sultan Alauddin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.