Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UGM Temukan Pare Bisa Bunuh Jentik Nyamuk DBD

Kompas.com - 27/10/2016, 06:07 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menemukan bahwa buah dan biji pare efektif untuk membunuh jentik nyamuk demam berdarah dengue (DBD).

"Dalam buah dan biji pare mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, dan terpenoid yang cukup tinggi. Keempat senyawa itu memiliki kemampuan untuk membunuh jentik nyamuk," ungkap Mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Diyah Tri Utami, di Kampus UGM, Rabu (26/10/2016).

Ia mengatakan, senyawa tersebut bisa mematikan syaraf dan menyerang sistem pernafasan yang bisa mengakibatkan kematian pada hewan-hewan kecil seperti jentik nyamuk.

Menurut dia, DBD masih menjadi penyakit yang mengancam kesehatan masyarakat dunia, termasuk Indonesia.

Posisi Indonesia yang berada di wilayah tropis, katanya, menjadikan Indonesia berpotensi menjadi tempat berkembangnya penyakit DBD.

"Data Kementerian Kesehatan mencatat, masih terjadi sebanyak 7.244 kasus DBD di Indonesia selama tahun 2015," ucap dia.

Ia menuturkan, berbagai upaya pencegahan dilakukan guna meminimalkan munculnya DBD di masyarakat, salah satunya dengan pemberian abate.

"Penggunaan larvasida kimia terbukti mampu mengendalikan jentik atau larva nyamuk Aedes aegypti. Namun, penggunaan secara terus-menerus dapat menimbulkan sejumlah efek samping, seperti menyebabkan resistensi, pencemaran lingkungan, serta persoalan kesehatan masyarakat karena efek karsinogenik dari abate," terang Diyah.

Ia menambahkan, penggunaan buah dan biji pare dalam membunuh jentik nyamuk DBD, terbukti efektif dalam memberantas perkembangbiakan nyamuk DBD.

"Sekaligus, penggunaan buah dan biji pare meminimalisasi penggunaan bahan kimia dalam memberantas jentik nyamuk DBD. Termasuk di dalamnya, buah dan biji pare ramah lingkungan," terang Diyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com