Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembuang Jasad Anak Buah Dimas Kanjeng Serahkan Diri

Kompas.com - 11/10/2016, 16:54 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Salah satu pelaku pembunuhan Abdul Gani, pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi, menyerahkan diri. Erik Yuliga adalah salah satu pelaku yang bertugas sebagai pembuang jasad Abdul Gani ke sungai di sekitar waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Jawa Tengah.

"(orang dalam) DPO atas nama Erik Yuliga menyerahkan diri ke Mapolda Jatim, Senin kemarin diantar kerabatnya," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Selasa (11/10/2016).

Erik, lanjut Argo, turut serta dalam mobil yang membawa jasad korban pembunuhan dari Probolinggo ke sungai.

"Dia juga putra salah satu buron yang sudah menyerahkan diri sebelumnya, yakni Muryad," ujarnya.

Dengan demikian, lanjutnya, tinggal satu buron pembunuh Abdul Gani yang masih belum menyerahkan diri karena dari empat pelaku yang ditetapkan buron sudah tiga yang menyerahkan diri, yakni selain Erik Yuliga, Boiran, dan Mryad.

"Kami harap segera menyerahkan diri," ujarnya.

Polisi menetapkan sembilan tersangka dalam pembunuhan Abdul Gani pada 13 April lalu, satu di antaranya adalah Dimas Kanjeng yang disebut sebagai otak pembunuhan.

Abdul Gani dibunuh pada hari ketika seharusnya dia bersaksi di Mabes Polri atas laporan kasus penipuan oleh Dimas Kanjeng.

(Baca juga: Rindu Arni kepada Ayah yang 4 Tahun Tak Pulang karena Ikut Dimas Kanjeng)

 

Kompas TV Keinginan Kaya Instan Kalahkan Logika (Bagian 1)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com