Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak di Samsat, Ganjar Omeli Polisi yang Lakukan Pungli

Kompas.com - 05/10/2016, 13:29 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memarahi salah seorang anggota polisi yang kedapatan tertangkap basah melakukan pungutan liar (pungli) dalam kepengurusan pajak surat kendaraan kendaraan bermotor.

Hal itu dilakukannya inspeksi mendadak di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di Kabupaten Magelang, Rabu (5/10/2016) ini.

"Katanya cek fisik kendaraan gratis, tapi kenapa tadi bapak ini ditarik Rp 50.000? Saya minta uangnya dikembalikan, sekarang," pinta Ganjar setelah menerima aduan dari warga.

Dia mengatakan, praktek pungli di Samsat terus saja terjadi. Apalagi saat sidak, Ganjar bertanya langsung kepada warga yang sedang mengurus cek fisik kendaraan. Saat itulah warga diminta membayar Rp 50.000.

Seorang warga bernama Sugiharto (61) saat cek kendaraan mengaku ditarik uang sebesar Rp 50.000. Dia tidak tahu alasan mengapa dimintai uang dengan jumlah nominal tersebut.

"Tadi saya diminta uang Rp 50.000. Katanya untuk administrasi formulir, padahal setahu saya gratis," ujar Sugiharto.

Uang yang diberikan kepada polisi itu tidak diberi kuitansi pembayaran. Warga lain yang mengurus kegiatan serupa ternyata juga ditarik dengan nominal serupa.

"Yang lain juga semua ditarik. Saya terpaksa bayar, katanya karena alurnya memang begitu," imbuh warga Gang Kantil III nomor 17, Kecamatan Magelang Tengah ini.

Ganjar meminta Sugiharto menunjukkan mana polisi yang meminta uang tersebut. Didapatlah kemudian anggota polisi bernama Brigadir Dani. Sejurus kemudian, polisi itu dicecar pertanyaan oleh orang nomor satu di Jateng tersebut.

Ganjar juga meminta agar uang pungli yang ditarik untuk dikembalikan pada warga. Brigadir Dani pun terlihat gemetar dan seketika mengembalikan uang pecahan bergambar I Gusti Ngurah Rai tersebut.

"Saya minta jangan diulangi lagi. Ini harus dibenahi. Saya banyak menerima keluhan (pungli) seperti ini dan saya kecewa sudah sejak lama," imbuh pria berambut putih ini.

Sang polisi hanya bisa pasrah saat gubernur beberapa kali mencecar dengan berbagai pertanyaan. Setelah sidak, Ganjar bergegas melanjutkan road show untuk mengisi kuliah umum di salah satu kampus Magelang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com