Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI Selidiki Dugaan Penyimpangan di Padepokan Dimas Kanjeng

Kompas.com - 28/09/2016, 18:06 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur menerjunkan tim ke Padepokan Dimas Kanjeng Probolinggo, Jawa Timur. Tim itu ialah untuk menelusuri dugaan adanya ajaran agama yang menyimpang di padepokan yang dipimpin Taat Pribadi tersebut.

"Kemarin saya panggil MUI Kabupaten Probolinggo untuk melaporkan hasil temuan. Sekarang tim dari MUI Jatim juga turun ke sana," kata Ketua MUI Jawa Timur Abdussomad Bukhori, Rabu (28/9/2016).

Hasil temuan tim tersebut akan disimpulkan untuk kemudian dijadikan seruan atau fatwa khusus tentang ajaran di Padepokan Dimas Kanjeng Probolinggo. 

Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak memercayai hal-hal yang tidak masuk akal dan berbau syirik kepada Tuhan.

"Kalau mau kaya, ya bekerja, jangan menggandakan uang yang tidak masuk akal," katanya.

Taat Pribadi ditangkap karena tiga kali mangkir saat dipanggil untuk diperiksa terkait dugaan pembunuhan dua anak buahnya maupun kasus dugaan penipuan.

Sampai hari ini, ada tiga laporan tudingan penipuan yang mencatut namanya. Nilai kerugian korban dari Rp 800 juta hingga Rp 1,5 miliar.

Setelah diamankan Kamis lalu, Taat Pribadi baru hari ini diperiksa terkait kasus dugaan penipuan. Dia masih diperiksa sebagai saksi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com