INDRALAYA, KOMPAS.com - Sejumlah balita dan bayi terpaksa diungsikan karena rumah orangtuanya dikepung asap tebal sisa kebakaran lahan gambut di Desa Muara Baru, Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Jumat (9/9/2016).
Kebakaran lahan gambut di Desa Muara Baru menyebabkan rumah warga tertutup asap tebal sehingga mengakibatkan pernafasan menjadi sesak dan mata menjadi perih.
Para orangtua mengungsikan anak-anaknya ke sebuah rumah bedeng yang relatif jauh dari lokasi kebakaran lahan.
“Dua cucu saya yang masih bayi dan balita terpaksa diungsikan ibunya ke rumah anak saya yang lain, jika tidak sangat berbahaya sebab rumahnya tertutup asap tebal,” kata Sarniah, nenek dari dua cucu yang turut diungsikan.
Sementara itu, Marhapah yang memiliki bayi yang baru berumur beberapa bulan mengaku sempat panik saat asap tebal tiba-tiba menyelimuti rumahnya.
Cepat-cepat Marhapah mengambil keputusan untuk mengungsikan anaknya yang masih bayi. Marhapah khawatir asap yang pekat dapat membahayakan kesehatan anaknya.
“Saya kaget tiba-tiba asap tebal berwarna hitam pekat masuk ke dalam rumah, sementara saya punya bayi, tanpa pikir panjang langsung saja saya ajak anak saya mengungsi,” ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.