Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan "Speedboat" dan Perahu Nelayan, Pengemudinya Belum Ditemukan

Kompas.com - 08/09/2016, 13:17 WIB
Sukoco

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Penyisiran terhadap korban tabrakan antara speedboat dan perahu nelayan di perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur terus dilakukan. Dalam kecelakaan laut tersebut, pemilik speedboat, Saharudin (51), warga Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan, Kalimantan Timur, belum diketahui nasibnya.

Dua penumpang speedboat, Dian Radiansyah (31), warga Bukit Merdeka, Kutai Kertanegara, dan Rahman (27), warga Kelurahan Penajam, Penajam Pasir Utara, selamat setelah ditolong warga.

“Kami menerima laporan dari Ibu Nurlela dari BPBD Penajam Pasir utara pukul 08:00 wib. Kejadaiannya sendiri pukul 12.30 WIB,” ujar Kepala Basarnas Kaltim-Kaltara Hendra Sudirman Kamis (8/9/2016).

Dari info yang didapatkan Basarnas Balikpapan, speedboat milik Saharudin yang disewa oleh untuk antar-jemput karyawan perusahaan sebelumnya mengantarkan pegawai perusahaan Chevron Indonesia dari Kampung Baru untuk rapat ke kantor Chevron.

Dari Chevron, Saharudin kembali mengantar Dian Radiansyah, karyawan Chevron, dan salah satu penumpang Rahman menuju Pelabuhan Penajam.

Di tengah perjalanan, Saharudin diduga kaget saat melihat lampu isyarat dari perahu nelayan yang tiba-tiba menyala begitu dekat, lalu membelokkan speedboat ke kanan. Namun karena terlalu dekat, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Speedboat tersebut lalu menghantam perahu nelayan.

”Diperkirakan kaget karena tiba-tiba melihat lampu kelap-kelip nelayan sudah dekat,” ujar Kabag Umum Basarnas provinsi Kalimantan Timur Octavianto.

Dia menambahkan, belum diketahui pasti nasib dari nelayan perahu klotok yang terlibat kecelakaan speedboat di perairan Teluk Balikpapan yang terjadai dini hari tersebut.

Petugas Basarnas baru bisa mengindentivikasi speedboad milik Saharudin, sementara tidak ditemukan bangkai dari perahu nelayan yang terlibat kecelakaan.

”Kemungkinan perahu kelotok melarikan diri,” imbuh Octavianto.

Sejak pagi, Tim Basarnas Balikpapan Kalimantan Timur dibantu tim BPBD dan Tim Sar TNI AL Penajam Pasir Utara terus melakukan pencarian di seputar lokasi kejadian dengan luasan mencapai satu mil. Tim juga menurunkan peralatan selam untuk mencari keberadaan Saharudin. Hingga siang hari, upaya pencarian belum membuahkan hasil.

“Untuk pencarian, kami juga terjunkan personel penyelam di lokasi kejadian perkara,” pungkas Octavianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com