Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Galian Pasir Longsor, Satu Penambang Tertimbun

Kompas.com - 02/09/2016, 18:29 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Seorang pekerja pertambangan pasir tertimbun longsor di kawasan Cimangkok, Kecamatan Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (2/9/2016). Sementara empat orang lainnya menderita cedera, tiga di evakuasi ke RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi dan satu orang lainnya mendapatkan penanganan Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur.

Kepala Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Joni Surya Nugraha membenarkan terjadi kecelakaan di kawasan pertambangan pasir. Saat ini masih ada satu penambang yang tertimbun.

"Kita belum bisa masuk karena lokasi bekas longsor masih labil dan membahayakan, saya dan anggota masih berjaga di sekitar TKP," jawab Joni saat dihubungi wartawan.

Sementara Humas RSUD R Syamsudin, Picco Fontana mengatakan, ada tiga pasien yang telah mendapatkan perawatan medis. Informasinya masih ada satu korban yang akan dievakuasi setelah ditangani PMI.

"Pengakuan pasien, mereka mengalami kecelakaan longsor di lokasi penggalian pasir di Sukalarang. Informasinya masih ada satu orang lagi tertimbun," kata Picco kepada wartawan.

Dokter jaga Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Syamsudin, dokter Femiko Panji menuturkan, ketiga pasien mengalami luka dan saat proses pembersihan banyak pasir di dalam lukanya.

"Dua pasien mengalami luka robek di bagian kepala, satu pasien hanya mengalami luka ringan dan masih shock," tutur Femiko.

Menurut dia, kondisi ketiga pasien sudah mulai membaik dan dipastikan bisa pulang. Hanya saja masih harus menunggu proses sterilisasi pada luka.

"Malam ini ketiga pasien sudah bisa pulang," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com