Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Minta Jangan Salahkan Ahok jika Jakarta Masih Tergenang Saat Hujan

Kompas.com - 27/08/2016, 19:17 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal Calon Gubernur DKI dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno, menilai, sejumlah jalan di DKI masih tergenang akibat hujan Sabtu (27/8/2016) sore karena warga Ibu Kota belum tertib membuang sampah.

"Kalau saya lihat sih masyarakat belum disiplin. Warga seharusnya membuang sampah pada tempatnya," kata Sandiaga, saat dimintai tanggapannya usai diskusi politik di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu.

"Mestinya kita jadikan gerakan yang betul-betul (serius) ya," kata tambah Sandiaga.

Menurutnya, tidak hanya tugas pemerintah, khususnya Pemprov DKI, untuk mengatasi sampah yang menyumbat saluran air sehingga jalan-jalan menjadi tergenang.

Warga Ibu Kota juga harus berperan dalam mengurai masalah itu.

"Bukan hanya nyalahin Pemprov, jangan salahin Pak Gubernur aja, tapi ini adalah tugas masyarakat," ujar Sandiaga.

Sandiaga menilai antisipasi penanganan genangan oleh Pemprov DKI saat ini sudah baik. Tinggal meningkatkan saja.

"Cukup baik, tinggal lebih disentuh hatinya saja. Karena ini kemampuan untuk mengelolakan," ujar Sandiaga.

Dittanya apa langkah Sandiaga kalau terpilih jadi Gubernur DKI untuk mengatasi genangan di ruas jalan di Jakarta, ia menyatakan, saluran air di pinggir jalan mesti dinormalisasi kedepannya.

Salah satunya memanfaatkan petugas PPSU."Saya melihat saluran dipinggir jalan mesti dinormalisasi. Kedepan saya lihat juga teman-teman PPSU bisa dikerahkan untuk memastikan saluran air tidak mampet," ujar Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com