Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Operasi pada Gadis Sumbing Wajah dengan Lisa "Face Off"

Kompas.com - 24/08/2016, 12:50 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Operasi wajah yang dijalani pasien sumbing wajah asal Lumajang, Jawa Timur, Tutik Handayani (16), mengingatkan pada operasi wajah yang dialami Siti Nur Jazilah atau Lisa, korban penyiraman air keras yang dirawat di RSU dr Soetomo Surabaya 2006-2014.

Menurut Ketua Tim Rekonstruksi Pasien Tutik dari RSU Airlangga Surabaya, dr Indri Lakhsmi Putri, ada beberapa perbedaan operasi untuk Tutik dengan Lisa yang disebut-sebut sebagai pasien operasi face off pertama di Indonesia.

"Apa yang terjadi pada Tutik adalah bawaan, beda dengan yang terjadi pada Lisa yang merupakan kerusakan karena cairan keras," katanya, Rabu (24/8/2016).

Selain itu kata Indri, operasi face off pada Lisa terbatas pada jaringan kulit atas, namun operasi pada Tutik dilakukan hingga di jaringan paling, bahkan sampai pada tulang wajah.

"Operasi untuk Tutik lebih sulit apalagi Tutik ditangani baru pada usia 16 tahun, jika penanganannya sejak usia dini mungkin lebih mudah," jelasnya.

Lisa sendiri menjalani operasi sebanyak 17 kali sejak 2006 hingga 2014 lalu. Sementara Tutik baru sekali dioperasi yakni pada 17 Agustus lalu. "Tutik mungkin akan dioperasi tiga sampai empat kali lagi, kita masih menunggu perkembangannya," tambah Indri.

Tutik Handayani disebut mengalami Sumbing Wajah atau "Facial Cleft". Kelainan yang dialami Tutik tergolong langka, karena biasanya sumbing terjadi pada bibir.

Sumbing yang dialami Tutik memanjang tidak hanya di bibir, melainkan sampai ke wajah hingga menjadikan kebutaan pada mata.

Orang tua Tutik tidak membawanya ke rumah sakit sejak kecil karena kendala biaya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com