Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Sekolah Terguling di Poso, 2 Anggota Pramuka Tewas

Kompas.com - 15/08/2016, 05:41 WIB
Mansur

Penulis

POSO KOMPAS.com - Peringatan hari Pramuka ke-55 di Poso, Sulawesi Tengah, diwarnai sebuah insiden kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 2 orang tewas dan belasan lainnya mengalami luka –luka.

Kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu sore (14/8/2016) sekitar pukul 17.30 Wita saat sebuah bus sekolah yang memuat 18 orang anggota pramuka pelajar SMKN 1 Poso Kota terguling di jalan trans Sulawesi, Desa Kuku, Kecamatan Pamona Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Berdasarkan keterangan Michel (16), saksi yang ikut dalam rombongan menjelaskan, bus sekolah bernomor polisi DN 7704 E berupaya menyalip bus rombongan pramuka lainnya. Namun tiba tiba dari arah depan muncul sepeda motor. Bus berusaha menghindari tabrakan dengan membanting stir ke kiri. Namun bus tersebut malah terguling.

"Saat kejadian hujan sangat deras, setelah melambung bus yang satu, tiba-tiba mobil oleng dan kemudian terguling," jelas Michel yang juga mengalami luka pada lutut dan lengan.

Satelah dilakukan evakuasi diketahui 2 penumpang meninggal dunia, mereka masing-masing Stela, siswi kelas 2 asal Desa Watuawu, kecamatan Lage dan teman sekelasnya, Muhammad Alfarid asal Desa Toyado, Kecamatan Lage.

Proses evakuasi terhadap korban dilakukan oleh warga Desa Kuku, para pelintas jalan dan guru. Seluruh korban yang luka berat dan ringan kemudian dibawa ke RSUD Poso dengan menggunakan satu bus sekolah. Sementara 2 korban tewas diangkut menggunakan 2 unit mobil ambulans.

Dua pelajar itu tewas di tempat akibat tertimpa badan bus.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Poso, Wangi Ntowe yang ditemui di RSUD Poso saat mengunjungi jenazah korban mengatakan, seluruh biaya pengobatan korban baik luka berat dan ringan ditanggung oleh Pemda Poso. Sementara untuk yang meninggal masih berkoordinasi dengan pihak keluarga.

"Kepada orangtua korban sebelumnya saya turut berbelasungkawa. Ini adalah musibah, dan dari informasi awal, diduga bus tersebut tergelincir dan terguling karena licin," jelas Wangi.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian setempat masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui pasti penyebab kecelakaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com