SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku kinerjanya terganggu karena beredarnya wacana calon gubernur DKI beberapa hari terakhir. Dia menilai, ada pihak yang tidak menginginkan keberadaannya di Surabaya.
"Aku juga manusia, aku terganggu kalau terus begini," kata Risma saat memantau pekerjaan Box Culvert di wilayah Kenjeran, Jumat (5/8/2016).
Baca juga: Risma: Saya Tidak Pernah Pamit
Menurut Risma, banyak alasan mereka yang tidak menginginkan keberadaannya di Surabaya.
"Ada yang ingin saya ke Jakarta agar tidak disaingi di Pilgub Jatim 2018, ada juga yang karena aku terlalu ketat di Surabaya sehingga mereka tidak dapat tempat," jelasnya.
Risma berprinsip, jabatan itu adalah amanah dari Tuhan yang tidak boleh diminta.
"Prinsip saya, jabatan itu amanah, saya tidak boleh meminta," tegasnya.
Wacana Risma cagub DKI menguat beberapa hari terakhir. Komunitas pendukung Risma di Jakarta, Jaklovers bahkan ke Surabaya khusus untuk meminta izin kepada warga agar diperbolehkan membawa Risma ke Jakarta.
Baca juga: Jaklovers Minta Izin ke Warga Surabaya untuk Dukung Risma di DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.