Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Tewas Disiram Soda Api oleh Anggota Sindikat Narkoba

Kompas.com - 24/06/2016, 11:15 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Susanto (41), warga Jalan Beringin, Pasar VII, Gang Tomat, Kecamatan Percut Seituan, tewas setelah disiram soda api oleh jaringan pengedar narkoba di sekitar tempat tinggalnya.

Dia sempat mendapat pertolongan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Medan sebelum akhirnya meninggal dunia.

"Adik saya meninggalkan seorang istri bernama Atik, dan dua anak laki-laki yang masih kecil. Saya sebenarnya enggak menyangka adik saya meninggal seperti ini," ujar Harianto (44), Selasa (21/6/2016).

Sebelum penyiraman, korban masih berada di rumah. Seperti biasa, usai melaksanakan shalat Tarawih korban berkumpul bersama rekan-rekannya.

"Kejadian penyiramannya pas dia sedang duduk-duduk. Kawan-kawannya pun pada enggak menyangka juga," sambung Harianto.

Pihak keluarga berharap polisi bisa menangkap terduga pelaku bernama Emon dan Nanda. Keduanya diduga kuat orang suruhan Heru, seorang bandar sabu.

"Ini mau Lebaran. Adik saya malah meninggal. Saya berharap pelaku ditangkap dan dihukum sesuai perbuatannya," kata Harianto tampak sedih.

Beredar kabar, Susanto yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan itu masuk daftar hitam di antara para pengedar narkoba di wilayahnya karena dituding sebagai informan polisi.

"Kabar yang saya dapat memang begitu. Adik saya dibunuh karena dituduh sebagai kibus (rusa) polisi," tutur Harianto.

Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Selasa (21/6/2016), dengan judul: Korban Penyiraman Soda Api oleh Sindikat Narkoba Tewas dan Kejinya Sindikat Narkoba di Medan kepada 'Informan' Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com