KM Bukit Raya Kandas di Muara, Ratusan Calon Penumpang Telantar di Pelabuhan

PONTIANAK, KOMPAS.com — Ratusan calon penumpang kapal KM Bukit Raya masih tertahan di Pelabuhan Dwikora, Pontianak, Senin (6/6/2016).

Para penumpang dengan tujuan Kepulauan Natuna tersebut seharusnya diberangkatkan pada Jumat (3/6/2016) malam. Namun, pada hari tersebut, kapal mengalami kendala dan kandas saat berada di Perairan Muara Jungkat, Kabupaten Mempawah.

Penumpang kapal yang bertolak dari Surabaya itu sempat terkatung-katung selama beberapa jam hingga akhirnya dievakuasi dalam tiga tahapan menggunakan kapal feri dari muara menuju pelabuhan.

(Baca: KM Bukit Raya Bermuatan 1.636 Penumpang Kandas di Muara Jungkat)

Proses evakuasi penumpang tersebut dimulai sejak Sabtu (4/6/2016) dini hari hingga Minggu (5/6/216). Hingga saat ini, kapal tersebut masih bertahan di Muara Jungkat dan masih dalam proses penarikan menuju pelabuhan.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pontianak, Gunung Hutapea, mengatakan, rencananya kapal tersebut akan dicoba kembali dari muara. Kondisi air yang surut ditambah dengan cuaca sedikit menyulitkan proses pemindahan kapal ke alur jalur pelayaran.

"Rencananya akan kita coba lagi hari ini untuk menarik kapal itu menuju pelabuhan," ujar Gunung, Senin (6/6/2016).

Sementara itu, Yusuf, salah satu penumpang asal Pulau Serasan menuturkan, ia bersama rekannya sudah berada di pelabuhan sejak Jumat (3/6/2016) malam, atau sesuai dengan jadwal keberangkatan kapal.

Sedianya, kapal tersebut akan bertolak dari Pontianak menuju Tambelan, Serasan, Natuna, Bidai, Tarempa, dan Tanjung Pinang. Dalam tiga hari terakhir, Yusuf dan ratusan penumpang lainnya tertahan di pelabuhan. Mereka pun makan dan tidur di areal pelabuhan hingga kapal tiba dan siap diberangkatkan.

"Saya datang dari Serasan seminggu yang lalu, datang untuk belanja di Singkawang dan Pontianak. Ya sambil menunggu jadwal kapal, kami tidur di atas kursi di dalam ruang tunggu, ada juga yang tidur melantai," kata Yusuf.