Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Rusak Parah, Kapolres Ini Ikut Perbaiki Jalan

Kompas.com - 02/06/2016, 12:12 WIB
Amriza Nursatria

Penulis

INDRALAYA, KOMPAS.com - Jalan terminal Timbangan Ogan Ilir Sumatera Selatan yang yang kondisinya rusak hingga banyak lobang besar, kerap menjadi biang kemacetan dan kecelakaan. Kondisi ini mendapat perhatian dari jajaran Polres Ogan Ilir sebagai pihak yang terlibat langsung dalam pengaturan lalu lintas di wilayah tersebut.

Untuk mengatasi kerusakan tersebut Kapolres Ogan Ilir AKBP Muhammad Arif Rivai berserta ratusan personelnya, Kamis (2/6/2016) ini, melakukan aksi penimbunan jalan dengan batu koral sekaligus kerja bakti pembersihan fasilitas terminal.

Penimbunan dilakukan langsung oleh Kapolres bersama Sekda Kabupaten Ogan Ilir Herman.  Dengan menggunakan cangkul, Arif  dan Herman menebarkan batu koral ke jalan yang berlobang dibantu personelnya.

Setidaknya ada 5 titik jalan yang berlobang besar di dalam terminal yang dilakukan penimbunan agar bisa dilewati kendaraan terutama kendaraan besar seperti truk trailer dan bus AKAP.

Arif mengatakan, kegiatan ini dilakukan utuk membantu pengendara agar tidak kesulitan saat melintas di terminal timbangan ini. Selain itu kegiatan dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadhan dan arus mudik yang dipastikan jalan tersebut akan padat oleh kendaraan pengangkut sembako dan pemudik.

“Juga dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun Polri 1Jjuli yang akan datang,” katanya.

Sekda ogan ilir Herman ketika dikonfirmasi soal jalan rusak di dalam terminal yang berkepanjangan mengatakan, bulan oktober 2016 nanti terminal itu sudah akan diserahkan ke pihak Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel.

Untuk pihak Dinas Perhubungan Ogan Ilir akan berkoordinasi dengan pihak Dishub Provinsi Sumsel untuk perbaikan jalan tersebut.

“Ya memang kondisinya memprihatinkan, nanti kita minta Dishub Ogan Ilir untuk berkoordinasi dengan Dishub Sumsel agar dapat dilakukan segera di jalan terminal ini,” katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com