Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Mengeluh, Ada Pedagang Borong Sembako di Pasar Murah Ramadhan

Kompas.com - 01/06/2016, 14:32 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Pasar murah menjelang bulan Ramadhan yang digelar Pemerintah Provinsi Maluku di Lapangan Merdeka ternyata dimanfaatkan oleh para pedagang dengan memborong sembako di pasar murah tersebut.

Padalah, pasar murah tersebut diselenggarakan pemerintah untuk membantu warga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhannya memasuki bulan Ramadhan.

“Ada banyak pedagang yang ikut memborong sembako di sini tadi. Ada juga tetangga saya tadi, saya lihat dia beli beras dan gula, mereka membeli banyak sembako, sedangkan kita yang tidak punya uang hanya membeli secukupnya,” keluh Wa Ani, salah seorang warga saat ditemui Kompas.com di lokasi pasar murah, Rabu (1/6/2016).

Menurut dia, seharusnya penyelenggara pasar murah lebih selektif untuk menentukan para pembeli, sehingga tidak sembarangan orang mendapatkan kebutuhan pokok yang harusnya diperuntukan bagi warga kurang mampu. Apalagi, kata dia, sembako yang dibeli itu untuk dijual kembali ke masyarakat.

“Mereka (pedagang) membeli sembako di sini untuk dijual lagi, harusnya tidak seperti itu, masa pasar murah untuk warga kurang mampu tapi yang beli pedagang,” katanya.

Warga lainnya, Aida menuturkan, selain pedagang, banyak juga pegawai negeri sipil (PNS) yang ikut berbelanja di pasar murah tersebut. Bahkan, kata dia, banyak dari mereka bolak-balik pasar murah dengan membeli banyak jenis sembako.

“Ini bukan pasar murah lagi, karena setahu saya pasar murah itu untuk warga kurang mampu, tapi kalau sudah ada PNS yang datang berbelanja, maka sudah bukan pasar murah namanya,” ungkapnya.

Dia pun meminta kepada Pemerintah Provinsi Maluku untuk melakukan pengawasan ketat agar para PNS dan pedagang tidak diberikan kesempatan berbelanja di pasar murah tersebut.

"(Pasar murah) masih ada besok lagi, kami berharap agar bisa diawasi agar kebutuhan pokok ini benar-benar untuk masyrakat yang membutuhkan,” katanya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdangan (Disperindag) Maluku, Angky Papilaya sehari sebelumnya mengatakan bahwa pasar murah tersebut diprioritaskan bagi warga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhannya saat bulan puasa.

Dia pun meminta agar media massa dapat menginformasikan jika ada PNS atau pedagang yang memanfaatkan pasar murah tersebut.

“Makanya saya minta jika ditemukan ada PNS yang ikut berbelanja tolong dilaporkan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com