Perayaan Waisak di Mataram, Biksu Lakukan Pindapata

MATARAM, KOMPAS.com - Sejak pagi, puluhan umat Buddha di sekitar Vihara Dharmma Susena, Cakranegara, Kota Mataram, NTB, sudah menunggu para biksu yang akan berkeliling kampung melakukan pindapata.

Pindapata merupakan serangkaian prosesi dalam perayaan Waisak setelah pelaksanaan penyambutan detik-detik Waisak pukul 05.00 Wita. Dengan membawa mangkuk (pata), para biksu menerima makanan dari warga yang telah menunggu sejak pagi.

"Pindapata itu tradisi para biksu zaman dulu, di mana para biksu menerima dherma makanan keliling kampung dengan membawa mangkuk (pata)," kata Bhante Nyana Mano, biksu di Vihara Dharmma Susena, Minggu (22/5/2016).

Tidak hanya umat Buddha, setiap Pindapata sebagian umat Hindu dan muslim yang berada di sekitar vihara pun ikut berbagi memberikan makanan untuk biksu. Menurut Bhante Nyana Mano, keharmonisan dan rasa saling berbagi antarumat beragama itu sudah terjadi sejak lama.

"Kami tidak menganjurkan, itu atas dasar keinginan mereka melakukan dengan sebuah keharmonian. Kami menerima, karena seorang biksu tidak menolak makanan dari siapapun," kata Bhante Nyana Mano.

Ia mengatakan, makanan yang terkumpul itu sebagian akan digunakan untuk kebutuhan biksu. Sementara sebagian lainnya akan disalurkan ke panti sosial.

Setelah berkeliling melakukan pindapata, umat Budha mulai melaksanakan perayaan prosesi puja bakti dengan meditasi dan ceramah.

Prosesi Waisak Pudja ke 2560 Buddhis Era tahun 2016 ini dilakukan hingga pelaksanaan acara bakti sosial di lingkungan vihara.