Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir, Warga Minta Buatkan Tanggul

Kompas.com - 15/05/2016, 17:19 WIB
Raja Umar

Penulis

MEULABOH, KOMPAS.com - Hujan yang melanda Kabupaten Aceh Jaya sejak Sabtu (14/5/2016) malam mengakibat lima desa di Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya, teremdam banjir luapan sungai Krueng Teunom, sehingga aktivitas warga lumpuh.

“Banjir terjadi sejak tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB, banjir karena luapan air sungai," kata Ibnu Hamid, kepala Desa Pulo Tinggi kepada wartawan, Minggu (15/05/16).

Menurut Ibnu, banjir yang merendam ratusan rumah warga di Desa Pulo Tinggi kali ini mencapai 50 hingga 100 sentimeter, namun warga belum ada yang mengungsi. Mereka masih bertahan di rumah masing-masing.

“Warga belum ada yang mengungsi, ketinggian banjir ini terus meningkat karena hujan masih mengguyur," katanya.

Sejak tiga tahun terakhir ini, kata Ibnu, desanya kerap dilanda banjir saat musim penghujan, setidaknya dalam satu bulan terjadi dua kali banjir luapan air dari Sungai Krueng Teunom karena aliran sungai berliku dan tak ada tanggul penahan.

“Bulan ini sudah dua kali terjadi banjir, pokoknya kalau sudah hujan lebat sebentar sudah banjir," katanya.

Lima desa di Kecaman Pasie Raya yang terenda banjir yaitu Desa Pulo Tinggi, Timpleng, Alue Krueng, Twi Kareung dan Paya Guci.

Ibnu berharap pemerintah untuk segera membangun tanggul sepanjang dua kilometer di aliran Sungai Krueng Teunom yang melintasi permukiman mereka yang selama ini menjadi penyebab banjir.

“Kami berharap pemerintah menanggulangi banjir ini dengan membangun tanggul, bukan bantuan Indomie yang kami harapkan saat terjadi banjir, karena sejak tahun 2012 sudah kami usulkan tapi pemerintah hanya berjanji-janji sampai sekarang tidak ada realisasi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com