Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan Noval Untuk Ikuti Olimpiade Matematika di Singapura Mulai Mengalir

Kompas.com - 05/05/2016, 15:47 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Harapan dan impian Noval Ilham Arfiansyah, untuk menjadi salah satu wakil Indonesia dalam ajang Olimpiade Matematika tingkat internasional, pada Juli 2016 di Singapura, mulai menemui titik terang.

Itu dikarenakan, sudah ada beberapa pihak yang menyatakan inisiatifnya untuk membantu biaya bagi siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) NU Trate Putra Gresik, Jawa Timur tersebut untuk dapat mengharumkan nama bangsa dan Negara.

“Sudah ada beberapa pihak dan instansi, yang sudah menemui kami dan mengutarakan niatnya untuk membantu pembiayaan Noval dalam mengikuti Olimpiade Matematika di Singapura. Di antaranya, Telkomsel, Depag (Departemen Agama) Gresik, CSR (Corporate System Responsibility) Semen Indonesia, dan Gresik Berbagi,” ujar Kepala Sekolah MI NU Trate Putra Gresik, Huda Arifin, Kamis (5/5/2016).

Namun Huda menjelaskan, rata-rata pihak dan instansi tersebut, belum ada yang melakukan tindakan konkret dan baru hanya sekedar mensurvei serta melakukan audiensi, mengenai besaran dana yang dibutuhkan oleh Noval dalam mengikuti kejuaraan tingkat internasional tersebut.

“Baru Gresik Berbagi yang sudah menginformasikan kepada kami, jika mereka saat ini telah mengantongi sumbangan dari warga Gresik yang peduli sebesar Rp 2 juta. Namun mereka belum menyerahkan dana itu, karena mereka masih ingin berusaha mengumpulkan dana yang lebih banyak kepada Noval,” jelasnya.

(Baca: Orangtua dan Sekolah Tak Punya Biaya, Noval Terancam Gagal Ikut Olimpiade Matematika di Singapura)

Sementara itu, Muhammad Nofian Chusnaini (39) yang merupakan ayah dari Noval mengatakan, pembiayaan putranya untuk mengikuti Olimpiade Matematika tingkat internasional pada Juli 2016 di Singapura tersebut, ternyata mengalami pembengkakan.

“Dari informasi terbaru yang kami dapat, ternyata tak sekedar Rp 15 juta. Tapi ada pula biaya sebesar 800 dollar AS, untuk biaya anak kami selama di Singapura. Dan ternyata, 800 dollar AS inilah yang merupakan biaya utama mengikuti kejuaraan Olimpiade Matematika di Singapura nanti,” tutur Nofian.

Sebab menurut Nofian, hitungan Rp 15 juta tersebut hanya merupakan akumulasi dari biaya tiket penerbangan dari Jakarta menuju Singapura plus pendamping, biaya karantina, pembelian atribut, biaya administrasi, serta honor pendamping.

“Semua itu murni ditanggung oleh pihak siswa, dan tidak ada bantuan dari KPM (Klinik Pendidikan MIPA) sama sekali. Sehingga kami kira, itu sangat berat untuk kami tanggung sendiri,” ucapnya.

Noval berhak menjadi salah satu wakil Indonesia di ajang tersebut, setelah meraih medali perunggu di Kompetisi Matematika Nalaria Realistik se-Indonesia (KMNR) ke-11 tingkat SD/MI, yang digelar oleh KPM di Gedung Widya Wisuda Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) Dramaga Bogor, bulan lalu.

Selain Noval, sebenarnya ada satu lagi siswa MI NU Trate Putra Gresik yang berhasil menjadi wakil Indonesia di Olimpiade Matematika tingkat internasional di Singapura tersebut. Ia adalah Tangguh Achmad Fairuzzabady, yang sukses menyabet medali perak dalam KMNR ke-11 tingkat Nasional tersebut.

(Baca juga: Dua Siswa Gresik Ikut Wakili Indonesia pada Olimpiade Matematika di Singapura )

Kompas TV Anak Yang Menyandang Autis Bisa Berprestasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com