Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Reaktivasi Jalur Kereta Api Kedungjati-Bedono Selesai pada 2018

Kompas.com - 25/04/2016, 12:28 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

AMBARAWA, KOMPAS.com - PT KAI Daop IV Semarang menargetkan proses reaktivasi jalur kereta api dari Kedungjati, Kabupaten Grobogan, menuju Bedono, Kabupaten Semarang, akan tuntas pada 2018.

Kepala Pusat Pelestarian dan Benda Bersejarah PT KAI Ella Ubaidi mengatakan, bagian dari reaktivasi jalur Kedungjati-Bedono adalah pembenahan rel dari Stasiun Ambarawa menuju Bedono yang saat ini tengah dikerjakan.

Jalur tersebut merupakan jalur perintis. Anggaran proyeknya didukung oleh Kementerian Perhubungan RI. Normalisasi jalur Ambarawa-Bedono diperkirakan akan selesai pada Agustus mendatang.

"Saat ini tengah dilakukan perbaikan normalisasi rel gigi menuju Bedono supaya bisa sampai Bedono, targetnya empat bulan selesai. Kalau Kedungjati-Bedono dua tahun lagi selesai atau 2018, karena itu reaktivasi jalur mati," kata Ella saat menghadiri HUT Loko Bobo dan Loko Boni di Stasiun Ambarawa, Minggu (24/4/2016) sore.

PT KAI juga melakukan edukasi kepada masyarakat tentang sejarah perkeretapian di Indonesia, khususnya di Museum Kereta Api Ambarawa.

Salah satunya diwujudkan dengan pemberian nama-nama loko yang menjadi aset dari museum ini. Dengan penamaan loko ini, pengunjung dan masyarakat luas diharapkan bisa lebih dekat dan mengenal riwayat lokomotif di stasiun sekaligus Museum Kereta Api Ambarawa.

"Sejak lima tahun terakhir kita mulai memberikan nama-nama loko uap koleksi yang ada. Dua loko ini sudah 112 tahun di Republik Indonesia, kali pertama turun di Semarang Pelabuhan. Melayani rute operasi jalur gerigi angkut barang dari Semarang, Ambarawa, Bedono, Secang, Magelang, sampai wilayah Yogyakarta," kata Ella.

Menurut Ella, Loko Bono dan Boni tidak hanya mengangkut barang. Pada masa duly, kedua loko ini juga digunakan untuk mengangkut penumpang serta angkutan militer.

"Bukan hanya dua loko ini saja, tetapi semua loko yang ada di museum ambarawa ini merupakan bagian dari sejarah Indonesia," ujarnya.

Aneka kegiatan dalam rangka HUT Loko Bobo dan Loko Boni ini di antaranya adalah cuci loko, tracking jalur kereta Ambarawa-Tuntang, lomba foto, pasar peron, dan sarasehan.

Acara tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan Tari Prajuritan Minak Koncer "Karya Budaya" dari Pledokan, Sumowono dan tampilan musik keroncong yang dibawakan Grup Gunungjati Musik Stasiun Tawang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com