Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Siswa Gresik Ikut Wakili Indonesia pada Olimpiade Matematika di Singapura

Kompas.com - 22/04/2016, 19:39 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Prestasi apik dari Tangguh Achmad Fairuzzabady dan Noval Ilham Arfiansyah mengantarkan dua siswa Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama Trate Putra Gresik, Jawa Timur, ke kompetisi internasional.

Kedua siswa kelas VI itu meraih medali perak dan perunggu saat mengikuti Kompetisi Matematika Nalaria Realistik se-Indonesia (KMNR) ke-11 tingkat SD/MI yang digelar oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM) di Gedung Widya Wisuda Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) Dramaga Bogor, pekan lalu.

"Untuk acara KMNR kemarin, kami sebenarnya mengirim lima orang siswa. Namun, hanya Tangguh dan Noval yang pulang dengan membawa medali. Tangguh mendapat medali perak, sedangkan Noval meraih perunggu," kata Kepala Sekolah MI NU Trate Putra Gresik Huda Arifin, Jumat (22/4/2016).

Dua siswa kelas VI itu harus bersaing dengan 2.000 peserta lain, yang berasal beragam sekolah di Tanah Air, sebelum memastikan sebagai yang terbaik.

"Karena sifatnya nasional, mereka tidak hanya bersaing dengan para peserta dari Jabodetabek, tapi juga dari Surabaya, Malang, Jember, Jombang, Solo, Makassar, Denpasar, Padang, Makassar, Semarang, Solo, Bali, Balikpapan, dan beberapa kota lain di Indonesia," kata Arifin.

Berkat keberhasilannya, Tangguh dan Noval bakal mengikuti Olimpiade Matematika tingkat internasional pada Juli 2016 di Singapura. Keduanya akan bergabung dengan para peraih medali lain di KMNR ke-11 lalu untuk mewakili Indonesia.

"Terus terang kami sangat bangga karena perjuangan yang telah kami lakukan selama ini menjadi tidak sia-sia. Terlebih lagi, mereka berdua akan mewakili Jawa Timur dan Indonesia di tingkat internasional," ucap Siti Choiriyah, guru pembina dan sekaligus pembimbing Tangguh serta Noval di KMNR ke-11.

Sementara itu, Tangguh dan Noval mengaku senang, karena bisa termasuk dalam peraih medali di KMNR ke-11. Keduanya pun berjanji, akan kembali belajar dan meningkatkan kemampuannya, guna menorehkan prestasi di Olimpiade matematika tingkat internasional.

“Saya akan terus belajar, untuk menambah kemampuan saya sebelum bertanding di Singapura. Termasuk, akan terus memantapkan persiapan bersama guru pembina,” tutur Tangguh.

“Doakan saja kami akan bisa mendapat prestasi bagus di Singapura nanti. Karena belajar tanpa doa, saya yakin juga akan kurang maksimal,” sahut Noval.

Selain mendapat medali, sertifikat, dan kesempatan bertanding dalam kompetisi matematika tingkat internasional, Tangguh maupun Noval juga mendapatkan tiket terusan yang  dikeluarkan oleh PT Jaya Ancol.

Dengan tiket itu, keduanya bisa menikmati gratis beragam wahana di Dunia Fantasi (Dufan), Gelanggang Samudera, dan Atlantis selama satu tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com