Membedah Perjalanan Politik Risma

SURABAYA, KOMPAS.com - Departemen Ilmu Politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Senin (11/4/2016), akan membedah perjalanan politik Tri Rismaharini di Surabaya.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto juga akan dihadirkan mewakili partai yang dipilih Risma sebagai kendaraan politik.

Perjalanan politik walikota perempuan pertama Surabaya itu menurut Ketua Departemen Ilmu Politik FISIP Unair, Kris Nugroho, menarik untuk didiskusikan.

"Karena Risma dinilai sukses melewati berbagai hambatan seperti upaya penggagalan pilkada dan konflik internal di PDIP Surabaya," ujarnya, Sabtu (9/4/2016).

Tidak hanya itu, dari pilkada Surabaya, juga muncul ide untuk menggugat Undang Undang Pilkada untuk calon tunggal. "Gugatan itu menginspirasi daerah lain dengan kondisi politik yang sama dengan Surabaya," tambahnya.

Sebagai bahan untuk diskusi, dalam forum tersebut juga dibedah buku Merajut Kemelut: Risma, PDI Perjuangan dan Pilkada Surabaya. Buku yang ditulis seorang jurnalis, Abdul Hakim bersama politisi PDIP Surabaya, Didik Prasetiyono. 

Selain sedikit menyinggung keberhasilan Risma membangun Surabaya, kata Kris, buku tersebut juga merekam perjalanan sejarah politik di seputar Pilkada Surabaya. Dari penyebab ketegangan hubungan Risma dan PDIP Surabaya hingga titik temu di Pilkada Surabaya 2015.