Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

40 Polisi Amankan Pelaksanaan UN di Daerah "Segitiga Hitam" di Papua

Kompas.com - 03/04/2016, 19:49 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sebanyak 40 personel kepolisian mengamankan pelaksanaan Ujian Nasional di daerah rawan konflik yang dijuluki "segitiga hitam" di Papua. Daerah segitiga hitam meliputi wilayah Puncak, Puncak Jaya, dan Lanny Jaya.

Di tiga tempat ini bercokol para pimpinan OPM seperti Goliath Tabuni, Lekagak Telenggen, dan Purom Wenda.

Kasus yang terakhir terjadi di Segitiga yakni penyerangan OPM atas tujuh karyawan PT Modern yang sementara mengerjakan Jalan Trans Papua dengan menghubungkan Sinak ke Mulia pada 15 Maret 2016 lalu. Sebanyak empat orang karyawan tewas tertembak dalam insiden ini.

Kapolres Puncak Jaya AKBP Marselis Sarimin saat dihubungi dari Jayapura pada Minggu mengatakan, 40 personel ini akan mengamakan pelaksanaan ujian nasional di empat sekolah menengah atas.

"Di Puncak Jaya, terdapat tiga sekolah yang berada di daerah Mulia dan Ilu. Sementara satu sekolah berada di Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak. Setiap sekolah akan dijaga 10 anggota kepolisian," kata Marselis.

Ia pun menyatakan, jumlah aparat kepolisian yang diterjunkan untuk mengantisipasi adanya aksi untuk menggagalkan ujian nasional di dua kabupaten ini sangat banyak.

"Saya menjamin pelaksanaan Ujian Nasional di Puncak dan Puncak Jaya berlangsung lancar," tegas pria yang menjabat sebagai Kapolres Puncak Jaya sejak tahun 2012 lalu.

Sementara itu, Kapolres Lanny Jaya AKBP Ali Sadikin mengatakan, seluruh aparat kepolisian untuk pengamanan soal ujian nasional sudah bersiaga di sejumlah distrik, yakni Tiom, Pirime, dan Makki.

"Pengamanan ini untuk mengantisipasi adanya kelompok tertentu yang ingin merusak atau menghilangkan naskah ujian nasional di Lanny Jaya," kata Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com