Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Dibubarkan, Peringatan Milad Putri Nabi Kelompok Syiah Dikawal Polisi

Kompas.com - 01/04/2016, 11:57 WIB
Andi Hartik

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Sekolompok organisasi masyarakat yang mengatasnamakan Tim Peduli Umat Masjid Ar Riyad dan Aswaja Bangil berkumpul di Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jumat (1/4/2016).

Mereka menuntut supaya kegiatan memperingati Milad Siti Fatimah yang tidak lain putri Nabi Muhammad SAW oleh kelompok Syiah dibubarkan.

Sehari sebelumnya, gabungan dari organisasi keagamaan di Kabupaten Pasuruan itu sudah mendatangi Mapolres Pasuruan. Mereka meminta kegiatan kaum Syiah tersebut dibatalkan.

Namun dengan berbagai pertimbangan, pihak Polres Pasuruan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pasuruan tetap mengizinkan kegiatan tersebut. Tetapi, lokasi kegiatan yang mulanya direncanakan di salah satu gedung yang ada di Jalan Diponegoro, Bangil itu diminta pindah ke rumah salah satu tokoh Syiah yang ada di Lingkungan Kwansan RT 2 RW 11 Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

"Kalian ingin mereka (kaum Syiah) bubar, buka jalan. Jangan ada yang foto, jangan ada yang menyentuh. Berikan mereka jalan," kata salah seorang orator dari organisasi keagamaan yang menghendaki kegiatan tersebut bubar.

Sementara Kapolres Pasuruan AKBP Soelistijono yang langsung turun memantau kondisi di lapangan mengatakan, kegiatan kelompok Syiah itu tetap berjalan. Hanya saja waktunya dipercepat.

"(kegiatannya) Sempat berjalan sebentar. Dari jam 8 sampai jam 10. Cuma minta dipercepat. Yang menyampaikan kedalam untuk dipercepat itu Ketua DPRD (Sudiono Fauzan)," katanya.

Pantauan di lokasi, usai mendapat penolakan, kelompok Syiah satu persatu membubarkan diri. Dalam perjalanan keluar dari lokasi kegiatan,  para peserta peringatan tersebut dijaga ketat oleh pihak keamanan.

Sekitar pukul 10.22 WIB, gabungan kelompok tersebut membubarkan diri karena menganggap kegiatan oleh kelompok Syiah sudah bubar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com