Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prajurit Gugur akibat Helikopter Jatuh, Pengejaran Kelompok Santoso Terus Berlanjut

Kompas.com - 21/03/2016, 18:18 WIB
Erna Dwi Lidiawati

Penulis

PALU, KOMPAS.com – Kecelakaan helikopter jenis Bell 412. EP bernomor HA-5171 milik TNI Angkatan Darat menewaskan seluruh prajurit TNI yang menjadi awak dan penumpangnya di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (21/3/2016).

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, pengejaran terhadap kelompok teroris yang dipimpin oleh Santoso di Poso akan terus berlanjut meski sejumlah prajurit TNI gugur dalam musibah jatuhnya helikopter jenis Bell 412.EP di Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (19/3/2016).

Akibat kecelakaan itu, 13 prajurit TNI yang menjadi awak dan penumpang helikopter tersebut tewas. Mereka sedianya bertugas memantau pergerakan kelompok Santoso.

"Operasi ini tetap dilanjutkan, saya sudah tanya ke Kapolda dan tidak ada perubahan," kata Gatot seusai menjenguk jenazah korban di RS Bhayangkara Polda Sulteng, Senin (21/3/2016).

Seusai melihat langsung proses identifikasi terhadap korban, Gatot bersama Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri, Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD, Kepala Korps Brimob Polri, Panglima Daerah Militer VII Wirabuana, dan Kepala Polda Sulteng bertolak ke lokasi jatuhnya helikopter di wilayah Poso.

Saat ini proses pengejaran terhadap Santoso, pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT), dan kelompoknya di Poso masih terus dilakukan.

(Baca Heli Tim Tinombala Jatuh, Kapolri Pastikan Pengejaran Santoso Tak Berhenti)

Ribuan aparat gabungan yang tergabung dalam operasi bersandi Tinombala 2016 itu difokuskan melakukan pengejaran di wilayah Napu untuk mempersempit ruang gerak kelompok radikal tersebut.

Kompas TV Panglima TNI Tinjau TKP Jatuhnya Heli
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com