Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tonton Gerhana, Warga Belitung Pakai Kacamata Tukang Las

Kompas.com - 09/03/2016, 08:47 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

SIJUK, KOMPAS.com — Meski tak memiliki kacamata pelindung mata dengan standar netral density 5, sejumlah wisatawan tetap antusias untuk menonton gerhana matahari total di Pantai Tanjung Kelayang, Belitung, Rabu (9/3/2016) pagi.

Alat pelindung mata yang digunakan adalah kacamata pelindung tukang las dengan tebal sekitar 18 milimeter yang berwarna hitam.

Salah satu wisatawan asal Tanjung Pandan, Mateus (16), mengaku mendapatkan rekomendasi penggunaan kaca berwarna hitam.

Dia pun merasa aman untuk melihat gerhana matahari total meskipun tanpa kacamata khusus.

"Sebenarnya, menurut berita kalau enggak ada kacamata melihat gerhana bisa diganti pakai kacamata pelindung tukang las dengan 13 milimeter," kata Matheus saat ditemui Kompas.com di Pantai Tanjung Kelayang, Belitung, Rabu (9/3/2016).

Ia mengaku mendapatkan kacamata tersebut di sebuah toko serba ada di daerah Tanjung Pandan.

Mateus mengaku telah mencoba kacamata berbentuk kaca tersebut untuk melihat matahari.

Wisatawan tampak percaya diri dengan alat kacamata berbahan kaca tersebut. Rekomendasi dari teman menjadi alasan wisatawan untuk menggunakan kacamata itu.

Wisatawan lain yang datang bersama istri dan dua anak dari Tanjung Pandan, Yanto (36), juga memakai kacamata berbentuk kaca tersebut.

Ia mengaku hanya membawa dua kacamata untuk dua orang. "Saya mau lihat GMT sambil ajak keluarga. Nanti anak-anak gantian saja," kata Yanto.

Wisatawan lain dari Tanjung Pandan, Khori Nuralita (14), juga mendapatkan rekomendasi dari teman untuk melihat gerhana menggunakan kacamata las.

"Kemarin mau beli, tetapi habis. Saya beli kacamata lasnya Rp 15.000," ungkap Khori.

Pantauan Kompas.com sepanjang gerhana matahari berlangsung, terhitung lebih dari 20 wisatawan menggunakan kacamata tersebut.

Wisatawan menyaksikan gerhana matahari total dengan cara memegang kacamata itu.

Gerhana matahari total di area Bangka Belitung melintasi jalur Manggar, Tanjung Pandan, Sijuk, Koba, dan Toboali.

Gerhana matahari akan dimulai pada pukul 06.21 WIB, mengalami puncak gerhana matahari pada pukul 07.23 WIB, dan berakhir pada pukul 08.35 WIB.

Kompas TV Inilah Gerhana Matahari Total di Palu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com