Selain membantah pernyataan Ridwan Kamil, Soekarwo juga meminta agar pernyataan tersebut diklarifikasi agar tidak memunculkan persepsi negatif untuk provinsi Jawa Timur.
"Jatim ramah untuk siapapun mas @ridwankamil, diklarifikasi agar tidak memunculkan persepsi buat Jatim," tulis Soekarwo di akun twitternya, beberapa saat setelah munculnya kicauan Ridwan Kamil di akun twitternya.
Pernyataan Ridwan Kamil juga memantik respon sejumlah pengguna Twitter. @radenriko yang mengaku warga Surabaya bahkan meminta Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan untuk menegur Ridwan Kamil soal kicauannya di twitter.Jatim ramah untuk siapapun mas @ridwankamil, diklarifikasi agar tidak memunculkan persepsi buat Jatim.*Pakde Karwo* https://t.co/9gpFziRlAB
— Pakde Karwo (@pakdekarwo1950) February 24, 2016
"Kami sebagai warga Surabaya mendesak kepada Presiden @jokowi dan gubernur Aher untuk menegur Walikota Bandung @ridwankamil," tulis @radenriko.
Sebelumnya, Ridwan Kamil menyesalkan sikap Pemerintah Kota Surabaya yang menolak kunjungan kerja Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial pada pekan lalu. Diapun sempat menuangkan pendapatnya di akun Twitter miliknya, @ridwankamil.
Sy menyesalkan, Wakil walikota Bdg ditolak studi banding ol pemko Surabaya.Insya Allah dg visi NKRI kami di Bdg akn terima siapapun ut studi
— ridwan kamil (@ridwankamil) February 24, 2016
Rabu (24/2/2016) siang. Ridwan Kamil melanjutkan, "Walaupun dibegitukan, kami tetap dgn terbuka menerima tim Pemkot Surabaya di Des'15 yg studi banding terkait manajemen raskin ke Pemkot bdg," lanjutnya. (baca: Wakilnya Ditolak Anak Buah Risma, Ridwan Kamil Curhat di Twitter)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.