Ada Gerabah Pemberat Jala di Situs Manusia Prasejarah Gorontalo

GORONTALO, KOMPAS.com – Selain menemukan kerangka manusia prasejarah Gorontalo yang berumur 700 tahun, tim Balai Arkeologi juga merilis temuan gerabah di lokasi desa Oluhuta Kecamatan Kabila Bone Kabuaten Bone Bolango, Gorontalo.

Gerabah banyak ditemukan dalam kawasan ekskavasi. Gerabah dalam bentuk , periuk, piring, pemberat jala dan cawan, semuanya ditemukan sudah tidak utuh lagi.

“Hasil temuan di situs ini berupa sisa-sisa fragmen gerabah dan keramik dalam berbagai bentuk dan jenis yang umumnya berfungsi sebagai alat kebutuhan hidup sehari-hari cukup banyak ditemukan di situs ini," kata peneliti dari Balai Arkeologi Manado, Ipak Fahriani, Senin (15/2/2016).

Temuan tinggalan budaya tersebut, sebut dia,  umumnya berada di sekitar aliran sungai. "Ini menunjukkan aktifitas kehidupan masyarakat Oluhuta masa lampau sehari-hari kemungkinan lebih banyak terjadi di sekitar lokasi tersebut, selain itu pemanfaatan air tawar sebagai salah satu penunjang kehidupan sehari-hari dapat diperoleh dari sungai tersebut,” tambahnya.

Yang menarik dalam temuan ini adalah adanya gerabah pemberat jala dalam bentuk tabung mungil. Ini menguatkan dugaan kalau kawasan ini dulunya dihuni oleh sekelompok masyarakat nelayan.

Di situs Oluhuta juga terdapat sisa tuangan logam (iron slag), ini menjelaskan bagaimana pada masa itu pernah ada aktifitas yang berhubungan dengan produksi alat atau barang yang terbuat dari logam.