Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Pria Berkaus "London Caling" Ditemukan di Rumah Kosong

Kompas.com - 10/02/2016, 23:39 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Dua pelajar menemukan sesosok mayat yang sudah membusuk di sebuah rumah kosong. Penemuan mayat tersebut kontan membuat gempar warga Ngadirejo, Kartasura, Rabu (10/2/2016).

Awalnya, Zulfi Nurdiansyah (16) dan Abib Ainu Rokhim (15) hanya ingin melihat-lihat grafiti di tembok di sebuah rumah kosong di Jalan Ahmad Yani, Ngadirejo, Kartasura. Namun, sebelum masuk, kedua pelajar tersebut mencium bau busuk yang menyengat dari dalam rumah tersebut.

Setelah dilihat asal bau busuk, kedua pelajar tersebut melihat sesosok mayat terbujur kaku. Abib dan Zulfi langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar.

"Informasi penemuan mayat sempat membuat gempar dan kita sudah langsung melaporkan ke Polsek Kartasura. Yang jelas bukan warga Ngadirejo,"kata Wahdyu, Lurah Ngadirejo, Rabu (10/2/2016).

Setelah menerima laporan dari warga, jajaran Polsek Kartasura segera melakukan olah TKP. Dari hasil sementara, polisi menemukan kartu identitas di tubuh korban atas nama Ari Setyo Atmojo (32), warga Banguntapan, Bantul, DIY.

Saat ditemukan, jasad korban mengenakan celana jins berwarna biru, kaus coklat bertuliskan "London Calling" dan sebuah tas warna hitam.

Diduga korban meninggal sudah lebih dari satu minggu karena kondisinya tubuh korban sudah membusuk.

"Dugaan sementara tidak ada unsur kekerasan atau pembunuhan, dan kemungkinan sakit yang diderita korban menjadi penyebabnya," kata AKP Anggono, Kapolsek Kartasura.

Pihak kepolisian mengaku sudah menghubungi pihak keluarga di Bantul, dan untuk sementara korban dibawa ke RSUD Muwardi untuk dilakukan visum. Namun demikian, kasus penemuan mayat tersebut masih terus didalami oleh kepolisian untuk memastika penyebab kematian korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com