Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bandung Gelar Lelang Tiga Jabatan

Kompas.com - 13/01/2016, 18:11 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Selain menggeser 12 pejabat eselon II, Pemkot Bandung berencana melakukan lelang jabatan secara internal untuk posisi di Dinas Perhubungan, Dinas Tenaga Kerja, dan Badan Kesatuan Bangsa Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat (BKBPPM).

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim panitia seleksi (Pansel) yang terdiri dari para profesor berbagai universitas di Kota Bandung serta salah seorang deputi Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara.

"Kami nyari dari eselon III A yang memenuhi syarat untuk ikut lelang terbatas dalam seminggu ini. Tim pansel sudah dipilih salah satu ketuanya Deputi Menpan Pak Iwan. Ada profesor dari berbagai universitas sebagai tim seleksi, pokoknya saya fair apa adanya," tutur Ridwan Kamil, Rabu (13/1/2016).

Emil, begitu dia biasa disapa, mengatakan, khusus untuk BKBPPM, dia tengah mencari tim baru.

"BKBPPM sengaja dicari tim baru karena ternyata isu keamanan dan isu kondusifitas sedang mendapat sorotan. Dua tiga minggu terakhir isu ISIS, isu bom, Gafatar sekarang sedang menghangat di Indonesia sehingga saya melihat saya butuh tim baru yang bisa berkorodinasi dengan Muspida," paparnya.

Emil menambahkan, jabatan kosong tersebut akan segera terisi dalam waktu sepekan ke depan.

"Seminggu juga sudah kepilih jadi saya izin umroh, pas pulang umroh saya lantik lagi," kata dia.

Emil melanjutkan, para pejabat yang terpilih mesti bekerja cepat. Menurut dia, kecepatan kerja menjadi faktor utama di sisa masa jabatannya yang tinggal dua tahun lagi.

"Semakin berkurangnya waktu saya dan Mang Oded (wakil wali kota), semakin kami harus lebih giat lagi. Kalau ternyata hasil evaluasi kecepatan para kepala dinas SKPD tidak bisa mengikuti kecepatan dan ekspektasi dari pimpinan, ya tentunya harus dicari orang yang bisa," Emil menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com