Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Miras Oplosan Berujung Petaka, 2 Tewas dan 3 Kritis

Kompas.com - 01/01/2016, 21:51 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com - Minuman keras oplosan kembali menimbulkan korban jiwa. Kali ini di Kabupaten Semarang, dua orang tewas dan tiga lainnya kritis setelah menenggak miras oplosan, sehari menjelang tutup tahun, Rabu (30/12/2015).

Namun peristiwa tersebut baru diketahui polisi, Jumat (1/1/2016) siang.

Korban tewas atas nama Agus alias Gusno dan Eko alias Klowor. Keduanya warga Tingkir, Kota Salatiga.

Sedangkan tiga korban kritis adalah Herman, Nanang dan Subagyo, warga desa Ujung-ujung, Kecamatan Pabelan. Saat ini mereka dirawat inap di RSUD Salatiga.

"Mereka diduga mengkonsumsi miras oplosan," kata Kasatreskrim Polres Semang AKP Herman Sophian, melali sambungan telepon, Jumat (1/1/2015) malam. |

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sekitar 8 orang, termasuk korban, menggelar pesta miras di Pasar Tugu, Desa Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.

Miras oplosan sebanyak empat botol dipesan oleh Gusno dari seseorang yang hingga saat ini masig dicari petugas.

Setelah pesta miras usai, mereka pulang ke rumah masing-masing. Kemudian mereka mengalami mual hingga mengakibatkan 2 korban tewas dan 3 korban harus menjalani rawat inap di rumah sakit.

"Kami sudah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa botol bekas miras dan muntahan dari korban," ucap Herman.

Polisi masih memerlukan sejumlah upaya untuk menguak pelaku atau pemaspok dari miras oplosan tersebut.

Selain meminta keterangan para saksi, polisi juga akan melihat hasil laboratorium dari barang bukti yang diperiksa.

"Kami juga menemukan beberapa bungkus jenis obat. Apakah minuman ini yang dicampur obat ini sehingga mengakibatkan keracunan atau bagaimana? kita tunggu penyidikan ya," ujar Herman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com