Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Sumut Gerebek Sarang Judi Togel Beromzet Ratusan Juta Rupiah

Kompas.com - 18/11/2015, 16:46 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com — Subdit III Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut menggerebek rumah yang dijadikan markas judi togel di Kelurahan Tanah Gambus, Kebun Sawit, Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.

Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan tujuh orang tersangka yang semuanya adalah warga Batu Bara.

Para tersangka itu adalah Marjuki alias Juki (51), warga Desa Bangun Sari, Kecamatan Lima Puluh, yang berperan sebagai bandar sekaligus target polisi.

Ada pula Sudarto (54), warga Desa Kebun Tanah Gambus, Lima Puluh, yang berperan sebagai pengumpul rekap judi togel; serta Dedy Irawan (45) dan Suhernawati (42), keduanya warga Tanah Gambus Lima Puluh, berperan sebagai penerima rekap judi togel.

Tersangka lainnya adalah Marisa (33), Endah Budiarti (17), dan Sumarni (29), warga Tanah Gambus, Lima Puluh, Batu Bara, yang juga berperan sebagai penerima rekap.

Barang bukti yang disita polisi berupa kertas rekap judi bertuliskan jebakan angka-angka togel, 7 ponsel, 7 kalkulator, 2 stapler, 25 pulpen, 4 stabilo, 4 buku tulis, dan uang tunai Rp 250.000.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf mengatakan, pengungkapan judi togel ini merupakan hasil lanjutan dari Operasi Pekat Toba yang dalam pekan ini akan berakhir.

Berdasarkan keterangan tersangka Marjuki, omzet setiap putaran judi per hari rata-rata Rp 100 juta.

"Dalam sebulan, para tersangka ini bisa memperoleh omzet sampai Rp 300 juta. Tujuh tersangka diamankan. Ada pria dan wanita yang memiliki peran masing-masing. Untuk tersangka Marjuki alias Juki, dia memang sudah jadi target operasi kami dalam Operasi Pekat Toba," ucap Helfi, Rabu (18/11/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com