KM Bantimuruh Tenggelam di Laut Arafura, 2 Awak Kapal Belum Ditemukan

JAYAPURA, KOMPAS.com – Dua awak kapal selamat dan dua lainnya belum ditemukan setelah Kapal Motor (KM) Bantimuruh 02 tenggelam di Perairan Pronggo, Distrik Mimika Barat Tengah, Kabupaten Mimika, Kamis (22/1/2015) lalu. Kepala Satuan Polair Polres Mimika, Iptu Adam Abdullah mengatakan, informasi terkait tenggelamnya KM Bantimuruh 02 diperoleh dari Pos KP3 Laut Polres Kepulauan Aru, Maluku.

Dijelaskan Adam, kecelakaan yang menimpa KM Bantimuruh 02 dilaporkan Asikin, Nahkoda Kapal Motor (KM) Amfibi GT 2, ke Pos KP3 Laut di Dobo, Senin (26/1/2015) sore sekitar pukul 15.00 WIT. Dua awak KM Bantimuruh 02, Sambas (36) dan Hairudin (26) yang mereka temukan saat mencari ikan di Perairan Kipia, Distrik Mimika Barat Tengah, pada Minggu (25/1/2015) pagi, ikut melapor bersama Asikin.

Dari pemeriksaan saksi dan korban selamat di Pos KP3 Laut Polres Kepulauan Aru di Dobo, menurut Adam diketahui KM Bantimuruh 02 mengalami kecelakaan pada hari Kamis (22/1/2015) sekitar pukul 16.00 WIT di perairan Kampung Pronggo di Distrik Mimika Barat Tengah. Dari pengakuan Sambas (36), nahkoda kapal yang selamat, KM Bantimuruh 02 berangkat dari Mapurujaya, Distrik Mimika Timur, sekitar pukul 04.00 WIT dengan tujuan Kampung Pronggo untuk mengambil kelapa kering.

“Saat memasuki perairan Pronggo, KM Bantimuruh dihantam gelombang Laut Arufura setinggi 3 meter yang mengakibatkan dua papan di bagian lambung kiri dan kanan kapal terlepas. Kapal motor kemasukan air dan akhirnya tenggelam,” jelas, Adam mengutip laporan dari Pos KP3 Laut Polres Kepulauan Aru.

Saat kapal tenggelam, menurut Adam, 4 awak kapal langsung menyelamatkan diri menggunakan pelampung. Sambas (36) dan Hairudin (26) terpisah dengan dua temannya yang lain. Setelah 3 hari mengapung dengan pelampung, keduanya ditolong oleh Kapal Motor Amfibi GT 2 di Perairan Kipia. Dua orang awak KM Bantimuruh 02, masing-masing Mula dan Agus hingga kini belum ditemukan.