Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mabes TNI Benarkan Pembunuh Anggota Brimob di Binjai Anggota TNI

Kompas.com - 21/11/2014, 11:53 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Fuad Basya membenarkan bahwa pelaku pembunuhan anggota Brimob Brigadir Beni Sihombing di Binjai, Sumatera Utara, adalah anggota TNI.

"Pelaku berinisial A, pangkat sersan dua. Dia anggota Brigif 7 Rimba Raya," ujar Fuad saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (21/11/2014) siang.

Seusai membunuh Beni, kata Fuad, A langsung menyerahkan diri ke POM TNI Angkatan Darat yang berada tak jauh dari lokasi pembunuhan. Hingga kini, personel POM tengah mengorek kronologi hingga motif tindakan tersebut.

"Pasti yang bersangkutan kena sanksi hukum. Namanya juga membunuh. Kita ikuti saja prosesnya, biar persidangan yang memberikan sanksi," ujar dia.

Brigadir Beni Sihombing, anggota Kompi A Brimob Polda Medan, Sumatera Utara, tewas pada Kamis (20/11/2014) malam. Dia ditusuk dengan senjata tajam di sebuah warung tuak, Jalan Juandi, Mencirim, Binjai Timur.

Menurut keterangan warga setempat, pelaku memang sempat cekcok dengan korban pada sebulan silam. Keduanya baru bertemu lagi pada Kamis malam hingga pembunuhan tersebut terjadi.

Sebelumnya, Kepala Penerangan Komando Daerah Militer I Bukit Barisan Kolonel Samuel Petrus mengatakan, pelaku belum tentu anggota TNI. (Baca: TNI: Pembunuh Anggota Brimob di Binjai Belum Pasti Tentara)

"Saat ini kasus itu tengah dalam penyelidikan kami. Nanti kalau sudah dapat informasi, baru bisa saya beri keterangan. Dilihat situasinya dulu," ucap dia ketika dihubungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com