Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kagama Lepasliarkan 1.000 Tukik di Pantai Ngagelan Banyuwangi

Kompas.com - 06/09/2014, 16:13 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Belasan alumni Universitas Gajah Mada yang tergabung dalam Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada Virtual (Kagama Virtual) Sabtu (6/9/2014) melepasliarkan 1000 tukik (anak penyu) di Pantai Ngagelan yang masuk kawasam Taman Nasional Alas Purwo Kabupaten Banyuwangi.

Menurut Ujang Wisnubrata Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah 1 Balai Taman Nasional Alas Purwo saat di hubungi Kompas.com Sabtu (6/9/2014), sebelum melepasliarkan tukik, para alumni UGM tersebut diajak untuk melihat tempat penetasan serta pemeliharaan tukik di wilayah Pantai Nganggelan.

"Seribu tukik yang dilepaskan merupakan hasil penetasan dari Balai Taman Nasional Alas Purwo. Ada empat jenis tukik yaitu penyu abu-abu, penyu hijau, dan penyu sisik. Termasuk juga penyu belimbing yang kebetulan tadi malam menetas. Penyu belimbing ini termasuk salah satu penyu yang sudah langka di dunia," jelasnya.

Menurut dia, sejak Januari hingga Juli 2014, pihak Taman Nasional Alas Purwo berhasil menyelamatkan 19.000 telur penyu dari 18 kilometer garis pantai yang ada di Taman Nasional Alas Purwo. "Dari jumlah tersebut persentase penetasan sekitar 80 persen. Untuk telur yang berhasil ditetaskan langsung dilepasliarkan paling tidak usia di bawah 1 minggu agar mereka langsung bisa beradaptasi dengan lingkungan," jelasnya.

Sementara itu, kegiatan Kagama Peduli Tukik di Banyuwangi tersebut, bukan yang pertama. Sebelumnya, mereka rutin melakukan kegiatan konservasi di Pantai Baru Pandansimo Bantul Yogyakarta bekerjasama dengan Kelompok Peduli Penyu Pandansimo. "Pantai Ngagelan dipilih oleh mereka karena di sini memang ada kegiatan penyelamatan penyu. Termasuk untuk mengenal potensi pariwisata di kawasan Taman Nasional Alas Purwa," pungkas Ujang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com